Indonesia Kecam Israel Atas Serbuan ke Masjid Al-Aqsa: Provokatif dan Menyakiti Umat Islam

fin.co.id - 07/06/2024, 05:43 WIB

Indonesia Kecam Israel Atas Serbuan ke Masjid Al-Aqsa: Provokatif dan Menyakiti Umat Islam

Bendera Isra diinjak. (Foto Antara)

FIN.CO.ID-  Indonesia mengecam serbuan ratusan pemukim Israel ke Masjid Al Aqsa ketika Pawai Bendera atau perayaan Flag March.

“Tindakan ini provokatif dan menyakiti perasaan umat Muslim sedunia,” kata Kementerian Luar Negeri RI melalui X pada Kamis malam 6 Juni 2024.

Dalam pernyataannya, Kemlu RI menegaskan bahwa semua pelanggaran dan kekerasan yang dilakukan oleh Israel, termasuk di Jalur Gaza, harus segera dihentikan.

Sejumlah warga Palestina termasuk wartawan dikabarkan terluka setelah diserang gerombolan warga Israel yang menyerbu Kompleks Al Aqsa di Yerusalem, Rabu 5 Juni 2024.

Serbuan itu dilakukan ketika Flag March, yang merupakan hari yang dirayakan warga Israel untuk memperingati peristiwa perebutan Yerusalem oleh Israel selama perang Arab-Israel 1967.

Sekitar 1.000 warga Israel mengibarkan bendera dan meneriakkan slogan-slogan anti Palestina selama pawai tersebut.

Warga Israel juga dilaporkan menyerang toko-toko milik warga Palestina, dan mendesak mereka untuk menutup toko karena warga Israel akan menggelar pawai. 

Iran Tangkap Mata-Mata Israel

Pejabat keamanan Iran telah menangkap tersangka mata-mata Israel di provinsi barat laut Ardabil. 

Jaksa Agung Ardabil Jalal Afagi mengatakan bahwa tersangka dicari oleh Kementerian Intelijen Iran karena bekerja untuk dinas rahasia Israel, Mossad.

Tersangka mengatakan dia berasal dari sebuah provinsi di Iran selatan dan telah mengunjungi banyak provinsi untuk menghindari pengawasan.

Tersangka berencana meninggalkan Iran, namun ditangkap dalam penggerebekan di provinsi perbatasan.

Pejabat Iran mengatakan tersangka telah melakukan kontak dengan pejabat Mossad dan mengumpulkan informasi melalui jejaring sosial.

Pengumuman penangkapan tersebut disampaikan beberapa jam setelah komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Hossein Salami bersumpah akan membalas dendam atas pembunuhan seorang penasihat militer di Suriah.

Salami mengatakan pada hari Rabu 5 Juni bahwa Israel akan "membayar darah yang tertumpah".

Afdal Namakule
Penulis