FIN.CO.ID- Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut melarang putranya Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang.
Menanggapi itu, pegiat media sosial, Jhon Sitorus akui tak yakin dengan larangan Jokowi kepada putranya tersebut.
Sebab, Jokowi juga pernah melarang putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka untuk maju di Pilpres 2024, namun faktanya, Gibran akhirnya maju sebagai cawapres dampingi Prabowo Subianto dan didukung Jokowi.
"Dulu juga Jokowi pernah ngaku MELARANG Gibran jadi Cawapres, tapi BOHONG" tulis Jhon Sitorus di platform X, dikutip pada Rabu 5 Juni 2024.
"Sekarang, pola yang sama dipertontonkan utk MEMBOHONGI Publik" sambungnya.
Jhon Sitorus menilai Jokowi kerap membohongi publik dengan pernyataannya demi kekuasaan.
"Kita terbiasa dengan suguhan KEBOHONGAN tanpa rasa bersalah. Kekuasaan itu nikmat, candunya sampe bikin orang NDESO jadi TAMAK dan RAKUS" tulis Sitorus.
Baca Juga
Sebelumnya, Kaesang Pangarep yang juga Ketua Umum PSI, dipredikai akan maju dalam Pilkada 2024. Hal ini setelah Mahkamah Agung (MA) ubah batas usia calon kepala daerah.
Kaesang yang tadinya belum cukup 30 tahun, kiji hisa mencalonkan diri merski masih berumur 29 tahun.
Namun dibalik isu Kaesang maju di Pilkada DKI Jakarta, Presiden Jokowi rupanya tidak setuju.
Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan, Jokowi menolak Kaesang maju di Pilkada DKI.
"Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi) habis rapat, 'Pak, gimana kalau Kaesang maju wagub Jakarta?'. 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya," ujar Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin 3 Juni 2024.
"Iya (Jawaban) Pak Jokowi tadi," tambahnya.
Meskipun begitu, Zulhas mengatakan dia dulu pernah mengusulkan Kaesang berpasangan dengan Zita Anjani sekitar setahun yang lalu.
Dia menyebut usulan itu juga sempat kembali ditanyakan ke Jokowi.