FIN.CO.ID - Toyota Agya merupakan salah satu model LCGC (Low Cost Green Car) yang banyak diminati di Indonesia.
Ukurannya yang kecil dan irit bahan bakar membuat Toyota Agya LCGC memiliki penjualan yang cukup tinggi di segmennya.
Namun selain Toyota Agya, ternyata masih ada model urban car yang lebih irit dengan jangkauan lebih jauh.
Mobil ini juga dibekali mesin yang sama dengan Toyota Agya.
Honda Brio menjadi rival penjualan terbesar Agya pada April 2024,
mencapai lebih dari tiga ribu unit pada bulan lalu.
Brio memiliki ukuran lebih besar yakni panjang 3800 mm, lebar 1680 mm, dan tinggi 1485 mm dibandingkan Agya.
Baca Juga
Sedangkan Agya sendiri memiliki dimensi panjang dengan selisih 140 mm dibandingkan Brio yakni 3.
660 mm, lebar 1.600 mm, dan tinggi 1.520 mm.
Ukuran besar Brio ini unggul dari segi kapasitas bagasi lebih besar dan diklaim mampu menampung muatan hingga 258 liter.
Soal spesifikasi teknis, Honda Brio dibekali mesin bensin berkode L12 berkapasitas 1.199 cc 4 silinder dan dibekali teknologi i-VTEC yang mampu menghasilkan tenaga 89 tenaga kuda dan torsi 110 Nm.
Sistem penggerak semua roda ini didukung dengan penggunaan transmisi otomatis CVT (Continuously Variable Transmision) yang akan membantu konsumsi bahan bakar lebih irit.
Sedangkan untuk kompetitornya,
Agya sendiri menggunakan mesin bensin berkode 3NR-VE berkapasitas 1.197 cm3, 4 silinder yang didukung teknologi dual VVT-i, mampu menghasilkan tenaga 88 tenaga kuda dan torsi maksimal 107 Nm dengan tenaga 88 tenaga kuda.
Transmisi otomatis konvensional. Dari segi konsumsi bahan bakar, Brio mencatatkan angka konsumsi lebih rendah dibandingkan kompetitornya.