Beras SPHP Bulog Sulit Ditemui di Pasar Tradisional

FIN.CO.ID - Beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Badan Usaha Logistik (Bulog) sulit ditemukan di pasar tradisional. Salah satunya di Pasar Palmerah, Jakarta Barat.

Berdasarkan pantauan FIN.CO.ID dari Disway Group, Selasa 4 Juni 2024 beras SPHP Bulog tak dapat ditemui di toko beras yang ada di pasar tersebut.

"Belom ada barangnya, enggak tahu kapan datang (beras SPHP)," kata salah seorang pedagang.

Sejauh ini, harga beras di pasar tradisional cukup stabil jelang Idul Adha 2024. Untuk beras kualitas sedang dijual seharga Rp11.000 per liternya. Sedangkan untuk beras pera dijual seharga Rp13.000 per liternya.

Nunik salah seorang pedagang mengaku, sejauh ini jarang pembeli membeli beras SPHP Bulog di tokonya. Permintaan yang sedikit, membuat Nunik tak menyetok beras SPHP bulog.

"Kebanyakan orang cari yang Rp11.000 per liternya, jarang ada yang nanyain beras itu (SPHP)," katanya.

Sebagai informasi, Harga Eceran Tertinggi (HET) beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) hasil produksi Perum Bulog naik per 1 Mei 2024. Adapun HET menjadi Rp12.500/kg dari yang sebelumnya Rp10.900/kg.

Kenaikan harga itu mengacu pada surat dari Badan Pangan Nasional Nomor 142/TS/02.02/K/4/2024 tentang Penugasan SPHP Beras tahun 2024. Beras SPHP bulog merupakan produk dari pemerintah yang disalurkan melalui Perum Bulog.

Beras tersebut diserap dari petani di seluruh wilayah Indonesia untuk dikemas dan dipasarkan. Sebagaimana penjelasan dalam website Bulog, beras SPHP ditujukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah.

(Sabrina Hutajulu)