FIN.CO.ID - Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yusuf Ateh mengatakan, pihaknya akan terbuka dan menerima masukan dari masyarakat. Hal itu sebagai salah satu upaya untuk mencari pimpinan KPK yang mempunyai integritas tinggi.
“Tentu kita akan cari pimpinan KPK yang pertama tentu punya integritas tinggi dan sebagainya nanti masih akan dirumuskan kembali dengan mendengar masukan-masukan dari publik,” kata Yusuf di Gedung Sekretariat Negara, Jumat 31 Mei 2024.
BACA JUGA:
- Jokowi Setujui 9 Nama Jadi Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK
- KPK Sita 13 Tanah Milik Terpidana Korupsi Helikopter AW-101 John Irfan Kenway di Bogor
Oleh karena itu, kata Yusuf, pihaknya akan meminta masukan dari berbagai pihak, termasuk para pegiat antikorupsi. Maka itu, dia meminta, para eleman masyaralat memberikan masukan dan kritik yang membangun.
"Dalam jadwal yang nanti akan kami bahas kita akan meminta masukan dari berbagai pihak, termasuk dari media-media. Kemudian dari para akademisi, para ormas, LSM, dan sebagainya, termasuk penggiat-penggiat antikorupsi, dan sebagainya," tuturnya.
Meski demikian, ia mengaku pihaknya memikul beban besar dalam proses seleksi nantinya sebab kondisi KPK saat ini. “Kami menyadari tidak mudah dan beban yang ini cukup besar sekali karena kondisinya seperti ini,” kata Yusuf.
Oleh karena itu, ia mengaku akan mendengarkan masukan publik dalam proses seleksi nantinya. Sebab, kata dia, masyarakat memiliki harapan besar guna memperbaiki KPK saat ini.
"Harapan masyarakat tentu besar sekali kepada pansel untuk memilih pimpinan KPK yang bisa katakanlah memperbaiki keadaan sekarang menjadi lebih baik," katanya.
Dia berjanji, akan berkonsultasi untuk menjalankan amanah ini dengan baik. "Insyaallah kami akan banyak sekali berkonsultasi dan menerima masukan publik dengan sebaik-baiknya. Kita tolong beri waktu aja bagi kami mudah-mudahan kami bisa melaksanakan amanah ini dengan baik," tuturnya.
BACA JUGA:
- PGN Hormati Proses Hukum di KPK, Kegiatan dan Kinerja Operasi Layanan Gas Bumi Terjaga
- Jampidsus Dilaporkan KSST ke KPK Terkait Lelang Saham PT GBU di Kejagung
(Anisha Aprilia)
