Kuliner

Keren, Teh Citarasa Khas Indonesia ini Jadi Buah Tangan Delegasi WWF

fin.co.id - 01/06/2024, 21:51 WIB

fin.co.id - Indonesia tidak hanya dikenal dengan produk kopi citarasa khas saja, Indonesia juga ternyata memiliki Teh dengan citarasa khas yang rasanya tentu saja otentik dengan Indonesia.

Tanagaia, itulah teh asli Indonesia yang di blended dengan rempah-rempah khas Indonesia, yang pastinya menambah kuat citarasa dari teh asli Indonesia itu sendiri.

Ada 10 varian teh hasil blending dengan berbagai rempah-rempah khas Indonesia. Diproduksi secara handmade dengan penerapan mutu yang ketat, menjadikan Tanagaia menjadi Teh High Class yang unik dan menampilkan kearifan lokal, dan juga memiliki khasiat tersendiri dari masing-masing varian.

Tanagaia sendiri dipersiapkan dalam waktu yang relatif singkat, hanya dalam waktu 3 bulan, yaitu sejak Januari 2024 hingga Maret 2024, sebelum akhirnya launching ke publik, hingga menjadi buah tangan para delegasi WWF di Bali.

Baca Juga

"Januari (2024) kita harus establish brand teh Indonesia yang premium. Kita initiate, kita sourcing, design packaging, sampai kita blending, semuanya inhouse kita. Dari kosong sampai siap di Maret (2024), kurang lebih 3 bulan," ungkap Owner Tanagaia, Rony Wijaya, dikutip Sabtu 1 Juni 2024.

Rony mengatakan, segmen pasar Teh Tanagaia memang untuk market yang sangat high, untuk medium upper sampai high class. "Kenapa kita set seperti itu, karena kita butuh simbol quality dulu," kata Rony.

Rony memastikan, Tanagaia 100 persen menggunakan teh asli Indonesia. Sementara untuk rempah-rempah juga menggunakan rempah-rempah asli Indonesia, kecuali untuk bunga-bunga tertentu yang terdapat dalam beberapa varian, menurut Rony masih didatangkan dari luar negeri.

Yang menarik, lanjut Rony, Tanagaia tidak hanya menyuguhkan citarasa teh yang menarik, melainkan juga story di balik produk tersebut.

"Dari cerita itu baru kami turunkan, oh saya butuh yang untuk relaksasi, itu berarti kita butuh kadar kafeinnya yang rendah dan didukung dengan bunga-bunga yang membuat relaksasi seperti mint, lavender," jelas Rony.

Baca Juga

Jadi Buah Tangan Delegasi WWF ke-10

Meski produk teh Tanagaia baru seumur jagung, namun ternyata citarasanya diakui. Atas dasar itu, Teh Tanagaia dijadikan buah tangan bagi para Delegasi WWF ke-10 di Bali.

"Inisiasi awal itu H-60 hari sebelum event WWF ke-10, tapi deal terakhir itu sudah less than 1 bulan. Jadi saya produksi 9.000 teabag dalam waktu 2 minggu, lalu hampers kita pakai songket dan itu handmade. Itu chalanging, tapi sudah bagus," kata Rony.

Rony berharap, kedepan Indonesia tak hanya dikenal dengan kopi nya saja, melainkan juga teh dengan citarasa khas Indonesia. (*)

Sigit Nugroho
Penulis