Keren! Meski Baru Berdiri, Sekolah Islam di Pelosok Tangerang Ini Calon Adiwiyata Provinsi Banten

fin.co.id - 01/06/2024, 14:31 WIB

Keren! Meski Baru Berdiri, Sekolah Islam di Pelosok Tangerang Ini Calon Adiwiyata Provinsi Banten

Siswa siswi dan Dewan Guru SDIT Permata Auliya Berpoto Bersama

FIN.CO.ID -  Meski baru berdiri 5 tahun, namun Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Permata Auliya yang ada di daerah di pelosok tepatnya di Desa Sodong, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, menjadi calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CASP) Banten, Sabtu 1 Juni 2024.

Diketahui, Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang menitikberatkan pada lingkungan dan memiliki program untuk mengintegrasikan pelestarian lingkungan dalam kegiatan belajar-mengajarnya.

SDIT Permata Auliya yang baru berdiri pada tahun 2018 ini pun sudah menerapkan program sekolah peduli lingkungan yang sehat, bersih, dan lingkungan yang indah. Konsep ini juga sejalan dengan program Adiwiyata.

Tim Penilai Provinsi Dinie Suryati mengungkapkan, penilaian CSAP terdapat 2 poin, yakni dokumen dan penilaian fisik. Dokumen yang dinilai merupakan  dokumen perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi.

“Dari penilaian hari ini, saya bangga kepada Sekolah Permata Auliya karena luar biasa sudah membiasakan dan peduli terhadap lingkungan sehingga Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) bisa memenuhi bobot CSAP. Dengan program Adiwiyata semoga bisa mengubah wajah sekolah SDIT Permata Aulia," ungkapnya.

Kepala Sekolah SDIT Permata Auliya Nana Wanti mengucapkan, lingkungan bersih dan indah menjadi budaya kesehariaan seluruh warga sekolah. Semua siswa hingga warga sekolah turut berkontribusi dalam menyukseskan penilaian CSAP.

“Lingkungan sekolah yang bersih memang sudah menjadi keseharian dan budayanya seperti ini setiap hari, jadi kami hanya perlu menyiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk mendukung penilaian tersebut,” ujarnya.

Dia berharap penilaian CSAP terhadap SDIT Permata Auliya bisa membawa lingkungan sekolah menjadi lebih baik sehingga bisa mencerdaskan anak-anak dengan belajar berlingkungan bersih.

“Ada beberapa program sekolah yang kami lakukan yaitu menentukan tim sehat, lingkungan bebas sampah di mana siswa diharuskan membawa alat makan atau bekal dan minum dari rumah, shalat dan mengaji berjamaah, serta menghafal Al-Qur’an yang ditargetkan setiap satu bulan,” katanya.

Rikhi Ferdian
Penulis