Sambangi Rumah Anies, PKS Jakarta Berikan Dukungan Moril bila Maju di Pilgub 2024

FIN.CO.ID - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambangi kediaman Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis 30 Mei 2024. Pertemuan itu juga diabadikan dalam akun Istagram @abdulaziz.pk saat sedng bersalaman dengan pria yang sempat jadi Capres 2024.

Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan, pertemuannya itu hanya sebatas silaturahmi. Karena dari sehabis Lebaran, Abdul Aziz mengaku belum pernah lagi bertemu dengan Anies.

BACA JUGA:

• PKS Jakarta Usulkan Anies Baswedan Jadi Calon Gubernur di Pilkada DKI 2024
• Caleg PKS Ngaku Hasil Jual Narkoba untuk Kampanye Pileg

"Fraksi PKS kan selama ini sudah memperjuangkan beliau. Selama jadi gubernur, terus terputus silaturahmi karena beliau capres, sibuk, dan sebagainya. Sekarang baru ada waktu halal bihalal ke rumah beliau. Bernostalgia atas perjuangan kemarin," kata Abdul Aziz kepada wartawan, Jumat 31 Mei 2024.

Abdul Aziz menyampaikan, terkait pertemuannya itu, dirinya tidak membicarakan politik secara resmi. Namun, dia mengaku, hanya memberikan dukungan moril kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Ya mungkin dukungan moril kalau beliau ingin maju kembali di Jakarta, kita siap memberikan dukungan moril," ujarnya.

Anies pun menyambut hangat dukungan tersebut. Abdul melanjutkan, perbincangannya itu juga membahas tentang Pilgub Jakarta.

"Ke depan juga Jakarta nih, kalau seandainya beliau mau maju, maunya seperti apa. Kita ungkapkan di sana, kami dari PKS alhamdulillah menang di dewan," katanya.

Dia berharap, kepada sosok gubernur yang menerima aspirasi masyarakat Jakarta. Menurut dia, hal itu pernah dilakukan Anies saat memimpin Jakarta.

"Kami ingin sosok gubernur yang bisa menyalurkan aspirasi di masyarakat dan itu sudah dilakukan oleh Pak Anies," pungkasnya.

Alumni Universitas 17 Agustus ini mengungkapkan, Anies menyambut baik kesediaan untuk kembali maju memimpin Kota Jakarta. Namun belum secara resmi.

"Iya ini kan masih wilayahnya partai partai kan, belum individu. Karena beliau kan enggak punya partai kan. Kalau sudah siap, partai-partai sudah berkoalisi, nanti akan saya jawab ini, katanya gitu," jelasnya.

Di satu sisi, Aziz pun mengakui, PKS DKI tidak bisa mencalonkan Anies pada Pilkada DKI 2024 sebagai partai tunggal.  Sebab, perolehan kursi PKS pada Pilkada DPRD DKI 2024 masih kurang dari persyaratan, yakni 22 kursi.

"PKS juga enggak bisa mencalonkan sendiri. Jadi, ya, silakan lah partai-partai ini berkoalisi dulu, baru nanti mengusung nama," imbuhnya.

Lebih lanjut, Abdul Aziz mengatakan, untuk mencalonkan gubernur atau wakil gubernur DKI Jakarta, DPW PKS DKI tidak bisa mengambil keputusan. Katanya, keputusan tetap dipegang oleh DPP PKS DKI.