FIN.CO.ID - Seorang pria ditemukan tewas dalam toren air dalam kondisi membusuk, di salah satu rumah yang berlokasi di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Penemuan mayat berinisial DK (26) itu, mulanya didasari kecurigaan pemilik rumah bernama Trisno, yang mencium aroma busuk dari air kamar mandinya.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq mengungkapkan, DK diduga terlibat jaringan pengedar narkoba AA, yang sebelumnya telah ditangkap.
"Setelah kita lakukan interogasi terhadap AA atau pelaku, pelaku menyampaikan bahwa yang bersangkutan itu mengambil barang diserahkan di rumahnya di D," ungkap Bambang saat dikutip, Kamis 30 Mei 2024.
Sebelumnya mayat DK ditemukan, polisi mengamankan AA selalu kurir narkoba, yang telah mengambil sabu sebanyak 50 gram atas perintah tersangka berinisial P.
Paket sabu dari Cengkareng tersebut, sebelumnya telah ditakar di rumah kosong samping kediaman DK dan selanjutnya akan diedarkan.
BACA JUGA:
- Dapat Picu Kejahatan, Ribuan Botol Miras Diamankan Polresta Tangerang
- Empat Pelaku Curanmor Dibekuk Polresta Tangerang, 4 Sepeda Motor Jadi Barang Bukti
“Di tempat yang sama yang bersangkutan juga make bersama AA, D, dan P bareng di sana,” jelasnya.
Bambang mengatakan, pihaknya langsung menangkap AA dan selanjutnya mengembangkan kasus tersebut untuk menangkap DK.
"Saat itu juga petugas Tim Opsnal mengarah ke rumah kosong itu yang awalnya diakui oleh si AA itu rumahnya di D itu. Saat itu juga kami ke sana pukul 11 malam mengingat di rumah si D ini kosong langsung kita balik kanan, rumah itu dalam keadaan sepi kosong," kata Bambang.
Diduga DK melarikan diri dan sembunyi di dalam toren milik warga, karena dalam pengaruh zat psikotropika, yang membuatnya dirundung halusinasi berlebihan.
“Hasil autopsi dalam tubuh DK positif mengandung zat ganja dan amphetamine,” ucapnya.
Berdasarkan hasil autopsi, pihaknya membantah pengakuan keluarga DK yang mengklaim terdapat luka memar akibat cekikan di tubuh korban.
