fin.co.id - Hotman Paris Hutapea menyebut kesaksian Linda tidak sah di mata hukum pada kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Pasalnya kata Hotman selaku kuasa hukum keluarga Vina, keterangan Linda hanya berdasarkan keraksukan bukan melihat langsung tragedi di 2016, silam.
"Yang pasti Linda bukan saksi yang sah, di mata hukum karena kesaksiannya berdasarkan kerasukan. Bukan melihat fakta kejadian. Itu bukan saksi yang sah," kata Hotman saat jumpa pers di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu, 29 Mei 2024.
Kendati demikian jika keterangan Linda oleh Polresta Cirebon hanya dijadikan sebagai petunjuk, hal itu diperbolehkan.
BACA JUGA: 2 DPO Kasus Vina Dihapus: Alangkah Memalukan Penegak Hukum, Tikus pun Tertawa Melihatnya
"Tapi kalau sebagai petunjuk boleh-boleh saja," kata pengacara kondang tersebut.
Menurut Hotman, Linda termasuk memiliki jasa dalam pengungkapan kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon.
Pasalnya setelah tiga hari kematian Vina pada Agustus 2016, Linda kerasukan. Di situ Linda mengungkap kronologi pembunuhan Vina.
Sehingga kasus kematian Vina yang semula dianggap kecelakaan oleh polisi, diubah menjadi pembunuhan.
BACA JUGA: ALMI Adukan Film Vina: Sebelum 7 Hari ke Bareskrim, Harus Klarifikasi ke Lembaga Sensor Film
"Dan katanya menurut keluarga Vina, kasus ini terungkap setelah tiga hari sesudah almarhumah meninggal karena Linda kerasukan menceritakan semuanya. Ini adalah petunjuk sehingga polisi mengubah dari kecelakaan menjadi penganiayaan gara-gara celotehan yang si Linda waktu kerasukan," ujar Hotman.
"Jadi bagaimanapun ada jasanya juga keraksukannya itu," ucapnya.
Diketahui Linda sahabat Vina Cirebon diperiksa Polda Jabar pada Senin, 29 Mei 2024.
Linda diperiksa selama 5 jam di Polresta Cirebon. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Surawan mengatakan, Linda diperiksa untuk dimintai keterangan mengenai hubungannya dengan Vina.
"Terkait hubungan dengan Vina saja," sebutnya.
