News

ALMI Adukan Film Vina: Sebelum 7 Hari ke Bareskrim, Harus Klarifikasi ke Lembaga Sensor Film

fin.co.id - 28/05/2024, 19:37 WIB

Poster Film Vina Sebelum 7 Hari

fin.co.id - Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) mengadukan seluruh kru film Vina: Sebelum 7 Hari ke Bareskrim Polri.

Ketua ALMI Zainul Arifin mengatakan film Vina: Sebelum 7 Hari berbeda dengan film Kopi Sianida. 

Sebab, film Vina tersebut masih diproses oleh pihak kepolisian dan belum bersifat final.

"Tapi terkait dengan almarhum Vina, ini kasusnya belum final dan masih dalam proses penegakan hukum. Kalau ini di-by time dan terus-menerus menjadi polemik di media ataupun polemik di publik, akan membuat narasi-narasi yang negatif sehingga menghambat proses penegakan hukum yang dilakukan oleh kawan-kawan penyidik," kata Zainul di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024.

BACA JUGA: Polisi Periksa Linda, Titik Baru Ungkap Kasus Kematian Vina

Rencananya, Zainul akan melaporkan produser, sutradara dan semua pihak yang terlibat dalam pembuatan film tersebut dengan sangkaan Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45A ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan/atau Pasal 31 UU Nomor 8 Tahun 1992 tentang Perfilman.

Namun, laporan ini hanya berbentuk aduan masyarakat belum berbentuk laporan polisi. 

Hal ini karena pihak Bareskrim menyarankan agar ALMI untuk meminta klarifikasi kepada dahulu ke Lembaga Sensor Film.

"Hari ini setelah kami konsultasi kepada cyber, perlu dilakukan penegasan karena bagaimanapun juga ada tahapan menyampaikan beberapa kepada lembaga sensor dilakukan setelah dari sini. Kami menyampaikan ke lembaga sensor untuk meminta klarifikasi," jelasnya.

- Anisha Aprilia -

Khanif Lutfi
Penulis
-->