News

Bondol Teman Pegi Setiawan Sebut Polisi Salah Tangkap: Saya Kerja Bareng Dia di Bandung

fin.co.id - 28/05/2024, 12:13 WIB

Teman Pegi Setiawan bernama Suharsono alias Bondol

Setelah itu, kasus tersebut viral dan menuai sorotan public. Suharso mengaku sempat kaget sebab tiba-tiba polisi datang ke rumah Pegi Setiawan dan mulai melakukan pemeriksaan. 

"Orang tuanya kaget, padahal saya waktu itu sampaikan juga kalau Pegi ada di Bandung. Kan yang pulang saya, Pegi itu ngantar sampai saya naik angkot ke Leuwipanjang," katanya.

Polisi merilis tampang pelaku pembunuh Vina Dewi Arsita, Pegi Setiawan yang buron selama 8 tahun.-FIN/Rafi Adhi Pratama-

Pegi Setiawan Disebut Otak Pembunuhan Vina

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Jawa Barat menangkap salah satu Pegi Setiawan yang selama ini menjadi DPO tersangka pembunuh Vina Cirebon.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Surawan mengatakan, Pegi ditangkap di Bandung pada Selasa malam.

"Iya, atas nama Pegi Setiawan diamankan tadi malam di Bandung," katanya kepada awak media, Rabu 22 Mei 2024.

Kombes Pol Surawan menegaskan, Pegi Setiawan alias Perong merupakan otak pembunuhan Vina Dewi Arsita di Cirebon 2016. 

Kejadian ini berawal saat Pegi dan pelaku lainnya berkumpul dan melihat geng motor Vina dan Eky yang sedang lewat.

“Jadi PS memang otak pelaku, jadi ketika mereka kumpul-kumpul sesama geng motor karena mereka di geng Moonraker, manakala ada kelompok XTC yang lewat di jalan itu, mereka sering lempari dengan batu, itu yang terjadi,” katanya dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Barat, Minggu 26 Mei 2024.

Saat melihat Vina, lanjut Surawan, Pegi mengajak pelaku lain mengejar korban. Pegi mengaku ada masalah dengan korban.

"Pas kejadian, PS mengajak salah satu tersangka lain untuk mengejar, dia sampaikan 'saya ada masalah dengan itu, kejar'," ujarnya.

Namun, kata dia, polisi masih mendalami masalah yang dimaksud itu. Karena hingga saat ini masalah antara Pergi dan Vina belum diketahui.

"Masalah apa, sedang kita dalami," katanya.

Para pelaku mengejar dan memukul korban sampai jatuh. Korban pun dibawa oleh salah satu tersangka.

"Kemudian dikejar berdua sampai di jembatan layang, dipukul korban sampai jatuh. Kemudian dibawa korban ini oleh satu tersangka lain," ungkapnya.

Afdal Namakule
Penulis
-->