Singgung Kader yang Mbalelo, Puan Maharani Nangis di Rakernas PDIP Ke-5

fin.co.id - 26/05/2024, 19:44 WIB

Singgung Kader yang Mbalelo, Puan Maharani Nangis di Rakernas PDIP Ke-5

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP) Puan Maharani menangis di Rakernas PDIP ke-5.

FIN.CO.ID - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP) Puan Maharani tampak meneteskan air mata saat membacakan rekomendasi eksternal Rakernas PDIP Ke-5. Tepatnya saat menyebutkan poin ke-7, berkaitan dengan pengkhianatan yang terjadi di internal partai  berlambang kepala banteng dengan moncong putih itu.

Adapun momentum tersebut terjadi saat Puan Maharani diberikan kesempatan oleh pembawa acara saat membacakan rekomendasi eksternal Rakernas PDIP Ke-5 di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Minggu 26 Mei 2024.

BACA JUGA:

Awalnya, Puan tampak menahan tangisanya saat mengucapkan terima kasih karena telah memberikan dukungan penuh baik kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta pada PDIP di Pemilu 2024.

"Rakernas Ke-5, partai mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang lelah memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD," kata Puan yang sempat berhenti membaca rekomendasi tersebut untuk menahan kesedihannya itu.

Setelah beberapa saat berhenti, Puan kembali melanjutkannya. Dengan nada yang lantang, dia juga menyampaikan terima kasih karena telah memenangkan PDIP sebanyak tiga kali berturut-turut pada pemilihan legislatif (Pileg).

"PDI Perjuangan dipercaya rakyat memenangkan Pemilu Legislatif tiga kali berturut-turut," imbuhnya yang disambut dengan seruan dan tepukan tangan yang meriah.

Lebih lanjut, dalam rekomendasi itu juga disebutkan terkait kepercayaan rakyat yang harus diwujudkan untuk memperbaiki Tiga Pilar Partai, yaitu Struktural, LegIslatif, dan Eksekutif. Selain itu juga, Puan yang terlihat tak kuasa menahan air mata, meminta maaf kepada masyarakat karena terdapat kader PDIP yang sudah tidak lagi menjujung tinggi etika politik.

Bahkan dianggap telah merugikan masyarakat. Karena sudah melakukan pelanggaran konstitusi dan demokrasi.

"Sehubungan dengan adanya perilaku kader Partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik, tidak berdisiplin, dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan Ideologi partai, serta melakukan pelanggaran konstitusi dan demokrasi, Rakernas V Partai menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Puan.

Bahkan, Puan yang juga menjabat sebagai Ketua DPR RI ini, sesekali tampak menghapus air mata yang jatuh dari kelopak matanya hingga membasahi pipi wanita bernama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi itu. Maka itu, PDIP merekomendasikan untuk melakukan penyempurnaan kaderisasi agar tidak ada lagi kejadian seperti sebelumnya itu.

"Rakernas V Partai merekomendasikan untuk menyempurnakan sistem rekrutmen, pelatihan, kaderisasi, dan penugasan partai, agar apa yang terjadi dengan penyimpangan perilaku kader pada Pemilu 2024 tidak terulang kembali," pungkasnya.

BACA JUGA:

(Intan Afrida Rafni)

Mihardi
Penulis