Jakarta Tak Lagi Menyandang Status Ibu Kota, Pj Heru Berharap Masyarakat Hidup Tenang

FIN.CO.ID - Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2024 Daerah Khusus Jakarta (DKJ) sudah resmi ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 25 April 2024. Maka itu, 2024 ini merupakan tahun terakhir Jakarta menyandang Ibu Kota.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan harapan dan pesan untuk Kota Jakarta. Selain itu, dia juga menitipkan amanat untuk Gubernur Jakarta ke depan.

BACA JUGA:

• Siap-Siap Cetak Ulang! 8,3 Juta Warga Jakarta Segera Ganti e-KTP DKJ
• e-KTP DKI Mulai Diganti Jadi DKJ

"Harapannya DKI Jakarta ke depan menjadi daya tarik semua event dan tentunya masyarakatnya hidup dengan tenang," ujarnya di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu 19 Mei 2024.

Ke depan, Heru berharap, semoga anak-anak di DKI Jakarta dapat bersekolah dengan gratis dan juga bisa menempuh pendidikan dengan baik. Untuk segi prasarana, kata Heru, pastinya akan diperbaiki semua demi untuk Kota Jakarta ke depan yang lebih baik.

"Ini adalah tahun terakhir di mana Undang-Undang DKJ sudah disahkan. Sehingga menyandang kalimat ibu kota mungkin ini adalah tahun yang terakhir," tuturnya.

Maka dari itu, Heru berpesan, siapa pun nantinya yang akan memimpin Jakarta harus bisa mendapatkan ranking yang terbaik. "Siapa pun yang memimpin Jakarta harus Jakarta itu mendapatkan ranking yang terbaik dengan kota-kota dunia lainnya," harapnya.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini juga menambahkan, tujuan ke depan untuk Jakarta adalah menjadi kota global. "Artinya yang tadi saya sampaikan nyaman buat masyarakat, nyaman bekerja, sarana prasarana cukup baik dan ekonomi tetap tumbuh, tadi antusias masyarakat cukup tinggi," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar Jakarta International Marathon (Jakim) dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta Ke-497. Rencananya agenda berskala internasional tersebut akan digelar pada 23 Juni 2024 dan akan diikuti oleh sejumlah negara.

BACA JUGA:

• Jokowi Teken UU DKJ, Pemilihan Gubernur Jakarta Tetap Lewat Pilkada
• Atalia Sebut Ridwan Kamil Ditugaskan Maju di Pilkada Jawa Barat dan DKJ, tapi...

(Candra Pratama)