Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Bikin Hotman Paris Turun Tangan Setelah Jutaan Masyarakat Minta Diungkap!

fin.co.id - 16/05/2024, 13:13 WIB

 Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Bikin Hotman Paris Turun Tangan Setelah Jutaan Masyarakat Minta Diungkap!

Hotman Paris

FIN.CO.ID - Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea turun tangan mengusut kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang sedang viral saat ini.

Hotman Paris menyoroti tiga pelaku yang menghilang atas kasus pembunuhan Vina pada tahun 2016. Salah satu buronan diduga sebagai otak pelaku pembunuhan.

Hotman Paris menceritakan jika banyak masyarakat Indonesia meminta bantuan kepada hotman 911.

"Jutaan rakyat Indonesia memohon dan meminta kepada tim hotman 911 dan juga membantu terungkap kasus ini (pembunuhan Vina)," ujarnya dikutip pada kamis, 16 Mei 2024 dari @hotmanparisofficial.

BACA JUGA:

Maka dari itu Hotman Paris meminta kepada Kapolda Jawa Barat untuk menyelidiki lagi kasus pembunuhan Vina dimulai dari keluarga ketiga pelaku.

"Pasti ada jejak digital, kemudia delapan orang yang ditahan pasti mereka tahu detail si pelaku ini," ucap Hotman.

Hotman Paris juga menegaskan komitmennya untuk terus membantu para pencari keadilan, terutama setelah kliennya, Prabowo menjadi Presiden.

“Tim Hotman akan terus membantu para pengais keadilan, apalagi nanti setelah klien saya Bapak Prabowo menjadi Presiden, Hotman sudah berjanji akan terus memberikan bantuan keadilan kepada pengais keadilan,” ucapnya.

BACA JUGA:

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, polisi bakal menyidik kasus dugaan pembunuhan terhadap wanita yang viral bernama Vina dan kekasihnya Eki delapan tahun silam itu. Saat ini, kata dia, tiga pelaku masih diburu dan masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Bahwa sampai saat ini penyidik Polda Jabar pada saat menangani kasus ini masih berupaya mencari identitas dari tiga tersangka. Kami baru menemukan nama inisial atau kata nama saudara Dani, saudara Andi, saudara Pegi alias Perong. Apakah itu nama asli atau nama samaran masih kami telusuri," katanya kepada wartawan, Rabu 15 Mei 2024.

Dia memastikan, kalau identitas tiga DPO itu masih belum diketahui polisi. Jadi, kata dia, tidak benar kalua polisi menyembunyikan identitas ketiga tersangka itu.

"Kami harap kalau ada berita mengaitkan identitas yang bersangkutan sudah diketahui sudah disembunyikan pihak kepolisian itu tidak benar," ujarnya.

Diungkapkannya, ketiganya kini statusnya masuk daftar pencarian orang (DPO). Pihaknya menegaskan dari tiga tersangka yang masih buron tidak ada anak dari polisi.

Ari Nur Cahyo
Penulis