Kesehatan . 15/05/2024, 10:14 WIB
FIN.CO.ID - Pernah dengar meningitis? Mungkin tidak terlalu familier di telinga kebanyakan orang.
Tapi jangan anggap remeh meningitis, karena kondisi ini tidak main-main.
Apa itu meningitis? FIN akan membahasnya dengan singkat dan padat!
BACA JUGA: Ketahui Gejala Sisa Setelah Anak Sembuh dari Meningitis
Meningitis adalah peradangan pada meningen, lapisan pelindung otak dan sumsum tulang belakang.
Penyebabnya bisa virus, bakteri, jamur, atau parasit.
Siapapun bisa kena meningitis, tapi bayi dan anak-anak lebih rentan.
Gejalanya pun beragam, mulai dari demam tinggi, sakit kepala parah, leher kaku, mual, muntah, hingga kebingungan dan kejang.
Meningitis pertama kali diidentifikasi pada awal abad ke-19.
Wabah meningitis pertama yang tercatat terjadi di Jenewa pada tahun 1805, dan kemudian di Afrika pada tahun 1840.
Istilah meningitis sendiri pertama kali didefinisikan oleh John Abercrombie pada tahun 1828.
Penemuan ini kemudian diikuti oleh pengenalan bakteri sebagai penyebab penyakit oleh Anton Vaykselbaum pada tahun 1887.
Sejak saat itu, pemahaman tentang meningitis dan cara mengobatinya telah berkembang secara signifikan, dengan WHO sekarang mengakui meningitis sebagai peradangan pada jaringan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang yang biasanya disebabkan oleh infeksi.
Yang bikin meningitis berbahaya adalah komplikasinya.
Salah satu yang paling ditakuti adalah gangguan kemampuan motorik.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com