News

Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana di Ciater

fin.co.id - 12/05/2024, 15:05 WIB

Proses pemakaman korban bus pelajar SMK Lingga Kencana di TPU Parung Bingung.

FIN.CO.ID - Keluarga korban kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana meminta polisi mengusut tuntas penyebab peristiwa maut tersebut. Sebelumnya, Bus Trans Putera Fajar yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu 11 Mei 2024.

BACA JUGA:

Hal itu disampaikan oleh Karnaen (50), adik dari Suprayogi (65), seorang guru SMK Lingga Kencana yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut saat ditemui di TPU Parung Bingung, Meruyung Raya, Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu 12 Mei 2024. Dia mengatakan, bus yang mengantar siswa saat acara perpisahan ke Bandung, tidak layak jalan.

"Mendegar informasi mobil ini enggak layak berangkat, mobilnya sering rusak, mogok, makanya saya minta pada penegak hukum diusut apa penyebab kecelakaan ini," kata Karnaen.

Dijelaskan, Suprayogi turut mendampingi acara perpisahan siswa di Bandung mengajak istrinya Rohayati. Namun, usai acara perpisahan, bus yang ditumpangi rombongan siswa SMK Lingga Kencana itu mengalami kecelakaan di turunan Ciater, Subang, Sabtu 11 Mei 2024.

Suprayogi dinyatakan tewas, sementara istrinya Rohayati mengalami luka berat dan saat ini masih dalam perawatan. Karnaen mengatakan, dirinya menerima kabar kecelakaan tersebut pada Minggu 12 Mei 2024 pukul 04.00 WIB. Isak tangis keluarga dan kerabat pun pecah saat mengiringi prosesi pemakaman korban. 

Sekadar diketahui, ada 11 korban meninggal dunia dan 32 luka-luka pada kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Sabtu 11 Mei 2024 malam. Ada 120 orang yang ikut perpisahan sekolah di Bandung. Rombongan siswa tersebut berangkat dengan menggunakan tiga bus.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak enam korban meninggal dunia dikebumikan di TPU Parung Bingung, Pancoran Mas, Kota Depok.

Berdasarkan pantauan FIN.CO.ID dari Disway Group di TPU Parung Bingung pada pukul 13.30 WIB, tampak suasana haru mengiringi prosesi pemakaman korban. Tampak lokasi TPU dipadati keluarga korban, pihak sekolah dan warga sekitar.

BACA JUGA:

(Cahyono)

Mihardi
Penulis
-->