News

Arab Saudi Laporkan Kasus MERS-CoV ke WHO, 1 Orang Meninggal Dunia

fin.co.id - 11/05/2024, 18:43 WIB

Saudi Arabia Laporkan Kasus MERS-CoV ke WHO, 1 Orang Meninggal Dunia

FIN.CO.ID - Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi melaporkan tiga kasus virus corona sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS-CoV). 

Laporan itu diketahui terjadi antara periode 10-17 April 2024, termasuk satu kasus kematian akibat virus tersebut. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) diberitahu mengenai 3 kasus pada manusia, termasuk satu kematian, akibat virus corona sindrom pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV), 

Ketiga kasus tersebut adalah laki-laki dari Riyadh berusia antara 56 dan 60 tahun dengan kondisi kesehatan penyerta dan bukan petugas kesehatan.

WHO dalam rilisnya menyebut, ketiga kasus tersebut secara epidemiologis terkait dengan paparan di fasilitas layanan kesehatan di Riyadh. Meskipun penyelidikan masih terus dilakukan untuk memverifikasi hal ini dan memahami jalur penularan. 

“Sejak awal tahun, total empat kasus dan dua kematian telah dilaporkan di Kerajaan Arab Saudi. Pemberitahuan mengenai kasus-kasus ini tidak mengubah penilaian risiko WHO secara keseluruhan yang masih bersifat moderat,” demikian penjelasan WHO dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 11 Mei 2024. 

BACA JUGA:

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Saudi mencatat dua kasus di antaranya teridentifikasi melalui penelusuran kontak. Kasus kedua dan ketiga diduga merupakan kasus terkait layanan kesehatan sekunder akibat kontak dengan kasus indeks atau pertama. 

Kronologi Kasus indeks adalah seorang guru sekolah laki-laki berusia 56 tahun, warga negara Saudi yang tinggal di Riyadh. Pada tanggal 29 Maret, ia menderita demam, batuk, pilek dan nyeri badan. 

Dia mencari perawatan medis di ruang gawat darurat (UGD) sebuah rumah sakit di Riyadh pada 4 April 2024. Di mana kasus nomor tiga juga dirawat disana. 

Kasus pertama kemudian dirawat di bangsal, di mana dia berbagi kamar dengan kasus nomor dua. Pada 6 April, ia dipindahkan ke Intensive Care Unit (ICU) untuk diisolasi dan diinkubasi. 

Setelah dilakukan uji dengan reverse-transcriptase polimerase chain react (RT-PCR),  hasilnya positif MERS-CoV. Kasus pertama memiliki komorbid, yakni hipertensi dan gagal ginjal kronis yang memerlukan hemodialisis. 

Tidak ada riwayat yang jelas terhadap paparan faktor risiko MERS-CoV. Kontak dekat, termasuk 20 petugas kesehatan dan perawatan serta tujuh anggota rumah tangga, ditindaklanjuti. 

Kementerian Kesehatan Saudi terus melakukan investigasi, termasuk penentuan sumber penularan, masih terus dilakukan. Tak lama setelah itu, kasus indeks meninggal  dunia pada 7 April 2024. 

BACA JUGA:

Rizal Husen
Penulis
-->