FIN.CO.ID- Terjadi kebakaran sebuah rumah warga dan gudang barang bekas di Jalan Peternakan, RT 7/RW 4, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa, 7 Mei 2024 sekitar pukul 04.20 WIB.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Gulkarmat mengirimkan 6 unit dan 30 personel untuk pengerahan awalnya.
Kendati demikian, kebakaran tidak tidak dapat ditanggulangi sehingga dilakukan pengerahan lanjutan hingga tiga tahap.
Pengerahan akhir sebanyak 18 unit dan 90 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Barat untuk pemadaman.
Setelah operasi pemadaman dimulai pada 04.24 WIB, api baru berhasil dilokalisir pada 05.42 WIB. Saat ini, kebakaran masih dalam proses pendinginan.
Berdasarkan data Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, kebakaran ini melanda sebanyak 13 KK dan 36 jiwa. Diketahui, dugaan penyebab kebakaran ini adalah arus pendek listrik.
BACA JUGA:
- Gudang Elektronik di Cikupa Tangerang Kebakaran, Begini Kondisinya
- Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan Tunggu Hasil Tim Puslabfor
Kronologi Kebakaran
Menurut kesaksian warga, kebakaran bermula di rumah kontrakan samping rumahnya.
Pria yang tengah begadang tersebut mendengar suara dentuman keras dan mengira suara orang bertengkar. Segera setelah keluar rumah, ia melihat api telah berkobar.
"Saya dengar suara benda jatuh, dikiranya orang bertengkar jadi langsung keluar rumah. Ternyata api sudah besar," ujar Prasetyo.
Pras lantas membangunkan seluruh keluarganya dan menghubungi petugas damkar.
Tanpa sempat mengamankan barang-barang pribadi, para korban segera keluar rumah dan menyelamatkan diri.
BACA JUGA:
- Puslabfor Polri Selesaikan Proses Olah TKP Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan
- RS Polri Sudah Menyerahkan 5 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang ke Keluarga
Beruntungnya, kebakaran yang diduga akibat arus pendek listrik ini tidak memakan korban jiwa.
Kendati demikian, BPBD menaksir kerugian atas peristiwa ini mencapai Rp1,2 miliar.