FIN.CO.ID- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau langsung lokasi pengungsian warga yang berada di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).
Dalam kesempatan itu, seorang warga mengeluhkan keresahannya karena rumah mereka rusak parah setelah dihujani batu vulkanik saat terjadi erupsi Gunungapi Ruang sehingga tidak mungkin lagi ditempati.
“Yang menjadi kekhawatiran kami, Pak. Kalau erupsi ini selesai, kami mau pulang ke mana, pak? Karena semua atap rumah kami rusak dan tidak bisa lagi ditempati,” kata seorang warga.
BACA JUGA:
- Badan Geologi Bantah Pulau Tagulandang Tenggelam Akibat Erupsi Gunung Ruang
- Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Hari Ini Akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang
Menjawab pertanyaan ini, Suharyanto mengatakan pemerintah akan melakukan relokasi warga melalui program rehabilitasi dan rekonstruksi.
"Pemerintah tidak akan tinggal diam setelah erupsinya selesai. Kami dari BNPB bersama pemerintah daerah akan tetap mendampingi Bapak-Ibu sekalian. Ada nanti mungkin di antara Bapak-Ibu sekalian akan direlokasi. Dipindahkan ke rumah yang baru. Karena rumah yang ditinggali sekarang berada di zona berbahaya," papar Suharyanto dalam keterangannya, Minggu 5 Mei 2024.
Suharyanto mengatakan nantinya para warga yang mengalami kerusakan rumah akan mendapatkan bantuan.
BACA JUGA:
- Gunung Ibu Erupsi Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- PLN Gerak Cepat Pascaerupsi Gunung Ruang, Kelistrikan Pulau Tagulandang Kini Normal Kembali
"Bapak yang rumahnya rusak berat nanti berhak mendapat bantuan Rp 60 juta untuk perbaikan atau pembangunan. Yang rumahnya rusak sedang Rp 30 juta dan rusak ringan Rp 15 juta. Ini semua atas arahan Bapak Presiden Joko Widodo," lanjutnya. (Anisa Aprilia)