News . 04/05/2024, 10:21 WIB

Siswa Taruna Dihajar Senior Hingga Tewas, Keluarga Tuntut Tanggung Jawab Kampus

Penulis : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

Ia mengatakan hal ini baru pertama kali terjadi dan saat melihat jasad keponakannya terdapat luka lebam di bagian dadanya.

"Katanya yang memukul satu orang tapi itu ada lima saksi dan kami tidak tau itu," kata dia.

Sebelumnya Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Ahmad Wahid menyatakan budaya kekerasan atau aksi perpeloncoan senior kepada junior di kampus yang berada di bawah Kementerian Perhubungan tersebut sudah dihapuskan meski kembali siswa tewas akibat aksi penganiayaan.

"Tidak ada budaya perpeloncoan di kampus ini dan itu penyakit turun temurun yang sudah dihilangkan," kata Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Ahmad Wahid di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan dirinya sudah satu tahun di kampus ini dan tidak ada budaya tersebut.

Terkait dengan meninggalnya taruna tingkat satu berinisial P pada Jumat pagi, menurut dia hal itu di luar kuasa dirinya karena kejadian terjadi di luar program yang dibuat kampus.

"Budaya itu sudah kami hilangkan, itu murni person to person," kata Wahid. (Antara)

 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com