"Mungkin dia kena oceh sama bosnya. Dan bosnya itu juga kena komplain dari bea cukai langsung. Dan nanti mungkin possibly pihak bea cukai juga tidak akan mengakui kalau mereka menunjuk sebuah agency untuk menangani crash communication mereka. Siapa sih communication officer yang kerja?" tanya Bima ketus.
Dikatakan, sebenarnya tidak apa-apa jika bea cukai mau melakukan campaign di media sosial untuk membentuk representasi yang bagus.
Ditawari Endorse Bea Cukai, TikToker Bima Yudho Saputro Blak-Blakan Serang Balik, Bea Cukai Ini Kandang Korupsi- fin/@awbimax-Tiktok
"Cuma caranya salah. Udah jelas-jelas krisisnya terjadi instansi mereka sendiri. Pakai acara cari Q public lain untuk review seolah-olah bagus gitu. Lu mau gua review beneran, nggak mungkin. Pasti lu maunya diskrip gitu kan. Yang bener-bener aja deh, aduh pusing gue," pungkas Bima.
Netizen pun ramai-ramai mengomentari keberanian Bima di akun TikToknya. Warganet menyebut agensi Bea Cukai salah memilih Bima Yudho Saputro untuk endorse.
Tanpa dikomando, mereka langsung mengkritik habis Bea Cukai dan agensi yang menawari kerjasama kepada Bima.
Selain itu, netizen menyayangkan Bea Cukai sebagai lembaga negara malah menyewa buzzer untuk membersihkan nama baiknya.
"Bea cukai aja ada buzzer, instansi negara loh," tulis salah satu netizen. "Tercium bea cukai sedang memperbaiki nama baiknya," sahut warganet lainnya.
Seperti diketahui, kinerja Bea Cukai disorot karena memberi bea masuk yang cukup tinggi untuk barang impor.
Salah satunya alat belajar hibah perusahaan OHFA Tech Korea Selatan (Korsel) untuk Sekolah Luar Biasa (SLB)-A Pembina Tingkat Nasional.
Barang tersebut tertahan 2 tahun di Bea Cukai. Setelah viral dan Menteri Keuangan Sri Mulyani turun tangan, Bea Cukai langsung membebaskan barang hibah tersebut untuk diberikan kepada SLB itu.
BACA JUGA:
- Pejabat-Pejabat Bea Cukai Terus Diperiksa Kejagung Soal Korupsi Impor Gula PT Sumber Mutiara Indah Perdana
- 3 Kepala Kantor Bea Cukai Dicecar Penyidik Kejagung Buntut Kasus Korupsi Impor Gula Kemendag
@awbimax Replying to @Ibnu akbarii ♬ original sound - Nintendo