FIN.CO.ID - Bertumbuhnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), beriringan dengan meningkatnya penjualan Hybrid Electric Vehicle (HEV) atau mobil hybrid.
Bahkan berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Hybrid meningkat sebanyak sebanyak 54,179 unit sepanjang tahun 2023.
Data itu tembus pangsa pasar sebanyak 5,4 persen, naik 5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya 2022 yang hanya terjual 10.344 unit atau pangsa pasar 1 persen.
Berikut di bawah ini fin.co.id telah merangkum keunggulan membeli mobil Hybrid, sehingga kamu bisa lebih mudah memilih mobil apa yang akan dibeli.
1. Memiliki Performa
Performa mesin mobil hybrid kini tidak perlu diragukan lagi, akselerasi dari 0 sampai 50 km/jam sekitar 4,12 detik, dan dari 30 sampai 60 km/jam akselerasi hanya 3,78 detik.
BACA JUGA :
- Catat Nih! 5 Cara Merawat Baterai Mobil Hybrid Agar Tetap Prima
- Jangan Panik, Ini Cara Penanganan Mobil Hybrid Ketika Mogok Akibat Banjir
2. Irit dan Efisien
Mobil hybrid memiliki 2 sumber penggerak yaitu mesin konvensional dan motor listrik, sehingga jika salah satu sumber bermasalah terdapat sumber penggerak lainnya.
Adanya 2 sumber penggerak membuat sistem kerja mobil Hybrid lebih irit dibandingkan mobil konvensional, artinya emisi gas buang menjadi lebih rendah dibandingkan mobil konvensional.
3. Ramah Lingkungan
Teknologi yang disematksn dalam mobil Hybrid, menghasilkan emisi buang lebih rendah 60 persen dibandingkan combustion engine.
Emisi kendaraan konvensional biasanya mencapai 140-150 gram karbon dioksida (CO2) per kilometer (km), sedangkan mobil Hybrid hanya 92-95 gram CO2 per km.
4. Lebih Nyaman
Sebanyak 50 persen perjalanan mobil Hybrid didukung oleh baterai, sehingga ketika berkendara membuat mesin lebih sunyi, dibandingkan dengan mobil konvensional.