Pendapat Ahli
Ada beberapa buku yang membahas soal ini, salah satu berjudul "Boundaries: When to Say Yes, How to Say No To Take Control of Your Life oleh Henry Cloud dan John Townsend"
Buku ini ditulis oleh Henry Cloud, seorang psikolog klinis, dan John Townsend, seorang psikiater.
Mereka berpendapat bahwa sikap tidak enakan (people-pleasing) terkait dengan masalah batasan (boundaries) yang tidak sehat.
Individu dengan sikap ini kesulitan mengatakan tidak karena takut akan penolakan atau membuat orang lain kecewa.
Buku lainnya tentang sikap efek sikap gak enakan ini disebut dalam buku "The Gift of Therapy" oleh Irvin D. Yalom.
Irvin D. Yalom, seorang psikiater eksistensial, dalam bukunya membahas tentang berbagai masalah psikologis yang dihadapi kliennya dalam terapi.
Meskipun tidak secara khusus membahas sikap gak enakan, buku ini menjelaskan tentang pentingnya individu untuk mengekspresikan diri mereka secara autentik dan berani menghadapi ketidaknyamanan dalam hubungan interpersonal.
Lainnya dibahas oleh David D. Burns lewat buku berjudul "Feeling Good: The New Mood Therapy".
David D. Burns, seorang psikiater kognitif, dalam bukunya berfokus pada terapi tingkah laku kognitif (CBT) untuk mengatasi berbagai gangguan mood.
Meski tidak langsung membahas sikap gak enakan, konsep CBT dapat diterapkan untuk membantu individu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir yang negatif dan tidak membantu, seperti "Saya harus selalu menyenangkan orang lain" atau "Jika saya mengatakan tidak, mereka akan membenci saya".
Solusinya Gimana?
Gak Enakan, Ilustrasi Dibuat Menggunakan Teknologi AI Copilot--
Tenang, kamu tidak perlu menghilangkan rasa "gak enakan" sama sekali.
Jadi selama gak berlebihan, maka tidak ada masalah di sini.
Kuncinya adalah belajar untuk menyeimbangkan antara kebutuhan diri sendiri dan orang lain.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba: