Kesehatan . 15/04/2024, 17:15 WIB
BACA JUGA:
Tiba-tiba menjadi melelahkan.
Untuk apa? Kegelapan merangsang kelenjar pineal memproduksi melatonin, sedangkan cahaya menghambatnya.
Oleh karena itu, melatonin membantu mengatur ritme sirkadian dan menyinkronkan pola tidur dan bangun.
Jika semua ini dikelola dengan baik, istirahat yang nyaman dapat terjamin.
Saat bersiap tidur tetapi lingkungan cerah, seperti bermain alat elektronik, menyalakan TV, menyalakan lampu atau begadang untuk bersiap bekerja, tubuh bisa menjadi bingung.
Akhirnya, tubuh memberitahu kelenjar pineal untuk berhenti memproduksi melatonin.
Melatonin hanya dikeluarkan pada malam hari dan tidak dapat dihentikan secara tiba-tiba.
Ketika melatonin berhenti, tubuh belum siap dan terjadi disregulasi.
Efeknya pasti kurang bagus.
Penurunan kadar melatonin mempengaruhi produksi hormon stres. Faktanya, kedua hormon stres ini bekerja berlawanan arah.
Kortisol juga dilepaskan.
Kortisol yang muncul pada waktu yang tidak tepat dapat mempengaruhi fungsi bagian tubuh lainnya.
Kebiasaan tidur dengan lampu menyala dapat menimbulkan dampak negatif jangka panjang.
BACA JUGA:
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com