FIN.CO.ID - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor melakukan antisipasi meningkatnya arus wisata yang menuju ke kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jaw Barat, Jumat 12 April 2024. Pasalnya, H+2 Lebaran 2024 volumen kendaraan yang mengarah ke Puncak mengalami peningkatan 10-20 persen dari sebelumnya.
Hal itu disampaikan KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto. Dia mengatakan, pihaknya sempat menerapkan rekayasa lalu lintas contra flow hingga one way sejak pagi.
BACA JUGA:
- Sistem Ganjil Genap dan Satu Arah di Puncak Bogor Diterapkan Selama Libur Iduladha 1444 H
- Rekomendasi Tempat Camping di Puncak Bogor untuk Keluarga di Akhir Pekan
"Sekarang lebih dominan kendaraan yang ke atas (Puncak) sehingga kami memprioritaskan ke atas," kata Ardian di Pos Pengamanan Gadog, Bogor.
Dia mengatakan, sejak pukul 07.00 hingga 11.00 WIB rekayasa lalu lintas diterapkan. Namun, sambungnya, pada jam Salat Jumat polisi meniadakan sementara rekayasa lalu lintas.
Setelah jumatan atau tepatnya pada pukul 12.30 WIB, kata dia, polisi kembali menerapkan one way ke arah Jakarta.
Ardian menyebutkan titik-titik rawan kemacetan ke arah Puncak, mulai dari Simpang Pasir Muncang, Simpang Megamendung, Simpang Lokawiratama, hingga Simpang Taman Safari.
Di sepanjang jalur itu, kata dia, pihaknya telah menyiagakan 400 personel yang terdiri atas personel Satlantas Polres Bogor, Satsamapta Polres Bogor, hingga polsek-polsek setempat.
Pada H+2 Lebaran ini arus kendaraan yang mengarah ke Puncak mulai ramai sejak pagi, khususnya mulai dari akses keluar Tol Jagorawi di kawasan Gadog, Bogor. PT Jasamarga memberlakukan contra flow mulai dari GT Ciawi menuju selatan hingga ke kawasan Gadog.
Arus kendaraan mengalami kepadatan hingga kawasan Cisarua saat pemberlakuan one way ke arah Puncak. Namun, setelah kawasan Cisarua, arus mulai lancar terutama saat turun hujan di kawasan itu.
BACA JUGA:
- Macet Total, Hindari Arah Puncak Bogor Hingga Esok! Kepadatan Jalur Cianjur Diprediksi Meningkat
- Catat Ya! Jalur Puncak Bogor Ditutup Selama Malam Tahun Baru 2023