Rahasia di Balik Angka 666: Benarkah Simbol Setan?

Setan Menurut Kristen dan Islam

666, Ilustrasi di Buat Menggunakan Teknologi AI Copilot--

Konsep setan hadir dalam kitab suci agama Kristen dan Islam, meskipun dengan sedikit perbedaan. 

Berikut penjelasan ringkas tentang gambaran setan menurut kedua agama tersebut:

Dalam Kristen

Asal Usul: Kitab suci Kristen (Alkitab) menyebutkan setan sebagai malaikat yang memberontak terhadap Tuhan. Malaikat ini digambarkan sebagai makhluk yang sempurna dan tercantik, namun dipenuhi kesombongan dan ingin menjadi setara dengan Tuhan. (Yesaya 14:12-14)

Nama dan Gelar: Setan dikenal dengan berbagai nama dan gelar, seperti Iblis (lawan), Lucifer (pembawa cahaya yang jatuh), si ular tua, dan penggoda.

Peran dan Tujuan: Setan digambarkan sebagai musuh utama Tuhan dan umat manusia. Tujuannya adalah menggoda manusia agar berdosa dan menjauhkan mereka dari Tuhan. (Matius 4:1-11)

Nasib Akhir: Alkitab menyebutkan bahwa pada akhirnya setan akan dikalahkan dan dihukum bersama pengikutnya di neraka. (Wahyu 20:10)

Dalam Islam

Asal Usul: Al-Qur'an menyebutkan setan sebagai makhluk dari golongan jin yang diciptakan dari api. Jin memiliki kehendak bebas dan bisa beriman atau kafir (tidak beriman). Setan yang menggoda manusia bernama Iblis. (Al-A'raf 11-18)

Alasan Pembangkangan: Iblis menolak bersujud kepada Adam karena merasa lebih superior karena diciptakan dari api, sementara Adam dari tanah. (Al-Baqarah 34)

Peran dan Tujuan: Sama seperti dalam Kristen, Iblis bertujuan menggoda manusia agar durhaka kepada Allah SWT.

Nasib Akhir: Sama seperti di Kristen, Iblis dan pengikutnya akan masuk neraka. (Shad 38)

Persamaan dan Perbedaan:

Kedua agama sama-sama menggambarkan setan sebagai makhluk pembangkang yang ingin menjauhkan manusia dari jalan Tuhan. 

Namun, terdapat sedikit perbedaan dalam hal asal-usul penciptaan setan (malaikat vs jin) dan alasan pembangkangan (kesombongan vs merasa lebih superior).

Penting untuk dicatat:

Penjelasan di atas hanya gambaran umum.