FIN.CO.ID - Seorang yang diduga anggota Satgas Brimob jadi korban kekejaman KKB (kelompok kriminal bersenjata) di Papua. Tak hanya dibunuh, jenazah anggota Polri tersebut juga dimutilasi secara keji dan sadis.
Kesadisan KKB terhadap anggota Brimob itu terekam jelas dalam video berdurasi 2 menit 20 detik yang beredar di media sosial.
Korban diduga anggota Satgas Brimob terlihat dari kaos yang dipakainya. KKB sengaja merekam aksi kekejamannya terhadap personel Brimob dan disebarluaskan ke publik.
Dalam video itu, terlihat sejumlah anggota KKB menggunakan golok besar menebas beberapa bagian tubuh anggota Satgas Brimob yang tergeletak di tanah.
Pada video itu, 2 anggota KKB secara keji menebas kedua tangan personel Brimob. Bagian tangan kanan terpotong lebih dahulu. Cres! Tangan itu pun terpisah dari tubuhnya.
Melihat hal itu, KKB makin beringas. Satu anggota KKB juga tampak menebas bagian tangan kiri personel Brimob yang sudah tak bernyawa tersebut hingga terputus.
BACA JUGA:
- Kejam! Video KKB Telanjangi, Aniaya dan Perkosa Tenaga Kesehatan di Kiwirok Papua Beredar di Grup WhatsApp
- Ini Tampang 2 Anggota KKB Papua yang Tewas Usai Baku Tembak dengan Satgas Damai Cartenz di Tembagapura
Video Detik-Detik KKB Sergap dan Tembaki Pasukan Brimob Pakai Senapan Serbu M16-fin/diolah-X Twitter
Saat yang lain memutilasi tubuh anggota Satgas Brimob, terdengar beberapa kali letusan senjata api.
Beberapa orang KKB tampak menunduk dan mengarahkan senapan AK47 ke berbagai arah. Diduga saat itu mereka sedang terlibat kontak senjata dengan aparat dari TNI - Polri.
Meski menggunakan bahasa daerah Papua, dari intonasi yang terdengar dalam video, anggota KKB tersebut tampak sangat marah.
Sambil memotong tubuh korban dengan golok, beberapa orang terdengar mengucapkan kata-kata dengan nada tinggi penuh emosi.
Seperti tak puas telah memotong 2 tangan, mereka terlihat melepas celana panjang korban. Saat itu, korban tampak memakai celana pendek warna hijau.
Sejurus kemudian, bagian kaki kiri dan kanan korban juga dimutilasi. Tubuh korban yang tersisa hanya bagian bahu hingga lutut saja. Satu orang lain yang memegang golok besar juga terlihat memotong bagian leher korban.
Tak butuhkan waktu lama, kepala korban terpisah dari tubuhnya. Kepala itu pun dilempar ke atas tanah. Kemudian seorang dari kelompok separatis tersebut mengambil dan membawa kepala korban meninggalkan lokasi diiringi rentetan tembakan.