Viral . 06/04/2024, 14:55 WIB
FIN.CO.ID - Sosok KH Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau akrab disapa Mbah Benu, imam Jamaah Aolia jadi sorotan setelah melaksanakan sholat Idul Fitri pada Jumat, 5 April 2024.
Siapa Mbah Benu? Diketahui, Mbah Benu memiliki silsilah keturunan dari tokoh berpengaruh di Jawa Tengah.
Jika diurutkan, Mbah Benu memiliki garis keturunan urutan ke-9 dari Gagak Pranolo I. Mbah Benu kini tinggal di wilayah Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta.
Jamaah Aolia sangat banyak. Di tempat Mbah Benu tinggal dibangun masjid yang diberikan nama Aolia.
Mbah Benu sendiri diketahui pernah kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM) Fakultas Kedokteran. Tetapi, dia tidak sampai menyelesaikan pendidikannya.
Mbah Benu disebut-sebut mendapat ajaran agama Islam dari ayahnya. Yaitu Sholeh bin KH Abdul Ghani bin Kyai Yunus.
BACA JUGA:
Ayah Mbah Benu tersebut merupakan lulusan dari berbagai pesantren besar di Jawa dan Madura.
Seperti di Krapyak, Termas dan Lirboyo. Bahkan orang tua Mbah Benu adalah salah satu murid dari Syekh Kholil Bangkalan, Madura.
Jemaah Masjid Aolia Gelar Sholat ID -@merapi_uncover-X
Pernyataan pimpinan Jamaah masjid Aolia, Kyai Haji Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo alias Mbah Benu Mba Benu soal yang mengaku bisa telepon Allah menjadi viral.
Berawal dari Ratusan jamaah Aolia di Dusun Panggang III, Giriaharjo, Kabupaten Gunungkidul, sudah melaksanakan salat Idul Fitri, Jumat, 5 April 2024.
Padahal jika merujuk penanggalan hisab dan rukyat Kementerian Agama, Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1445 Hijriah berpotensi jatuh pada 10 April 2024.
Jika demikian, maka Lebaran secara nasional akan berbarengan dengan jamaah Muhammadiyah.
Mbah Benu mengatakan dirinya sudah telepon Allah SWT atau meminta izin agar bisa lebarah 5 hari lebih cepat.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com