FIN.CO.ID - Cuaca di Perairan Selat Sunda bagian utara yang menjadi jalur penyeberangan Merak-Bakauheni relatif aman untuk keselamatan kapal Ferry. Hal itu disampaikan oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Serang Tatang Rusmana.
"Tinggi gelombang di perairan itu berlaku tanggal 5 sampai 6 April 2024 berkisar antara 0,5 sampai 1.25 meter (rendah)," kata Tatang di Serang, Banten, Jumat 5 April 2024.
BACA JUGA:
- Trafik Penumpang Merak-Bakauheni Terus Meningkat, ASDP Tingkatkan Fasilitas Sarana dan Prasarana
- Sambut Hari Pelanggan Nasional 2023, ASDP Terus Benahi Pelayanan di Merak-Bakauheni
Selama ini, kata dia, penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni relatif normal dan aman bagi pelaku pelayaran khususnya kapal Ferry. Karena, kata dia, tinggi gelombang 1.25 meter di Perairan Selat Sunda bagian utara.
Begitu juga aman untuk perahu nelayan, kapal tongkang, kapal pesiar, dan kapal kargo. Selama ini, kondisi cuaca di Perairan Selat Sunda bagian utara cukup normal dengan tinggi gelombang 1.25 meter.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya menjamin penyeberangan Merak-Bakauheni pada angkutan mudik Lebaran 2024 relatif aman.
Sementara itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan untuk pelaku pelayaran khususnya perahu nelayan dan kapal tongkang yang melintasi Perairan Selatan Banten, Samudera Hindia Selatan Banten, dan Selat Sunda bagian Selatan.
Sebab, di perairan itu tinggi gelombang antara 1.25 meter sampai 2.50 meter (sedang). Peringatan dini kewaspadaan itu guna menghindari kecelakaan laut bagi perahu nelayan dan kapal tongkang.
BACA JUGA:
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq