PT ASDP Akhirnya Ungkap Data Penumpang KMP Royce 1 yang Terbakar Saat Perjalanan Pelabuhan Merak-Bakauheni
Tangkapan layar proses evakuasi penumpang KMP Royce 1 yang terbakar -Basarnas-Basarnas
PT ASDP Akhirnya Ungkap Data Penumpang KMP Royce 1 yang Terbakar Saat Perjalanan Pelabuhan Merak-Bakauheni - Data jumlah penumpang kapal KMP Royce 1 yang terbakar saat berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni terdapat perbedaan.
Data yang disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Sekda Banten, Virgojati jumlah penumpang di KMP Royce 1 sebanyak 430 orang yang berangkat dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni.
"Berdasarkan informasi awal yang saya terima ada sekitar 430 penumpang kurang lebih," ujarnya pada Sabtu, 6 Mei 2023.
Sementara data dari Polda Banten jumlah penumpang sebanyak 140 orang, yakni lima pejalan kaki dan 135 orang di dalam kendaraan. Serta ada 79 kendaraan dari berbagai jenis.
BACA JUGA:
"Jumlah penumpang sesuai manivest, pejalan kaki lima orang, penumpang dalam kendaraan 135 orang. Anak-anak enam terdiri dari lima anak laki-laki dan satu anak perempuan. Jumlah keseluruhan kendaraan sebanyak 79 unit," ujar Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Heriyanto, Sabtu, 6 Mei 2023.
Sedangkan data jumlah penumpang yang disampaikan Basarnas Banten, tercatat ada 456 orang yang berhasil diselamatkan.
Menanggapi perbedaan data penumpang KMP Royce 1 yang terbakar pada Sabtu, 6 Mei 2023 sore tersebut PT ASPD Indonesia Ferry Cabang Merak buka suara.
General Manager PT ASPD Indonesia Ferry Cabang Merak Suharto mengungkap data jumlah penumpang yang berada di KMP Royce 1 sebelum berangkat dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni.
BACA JUGA:
Dikatakan Suharto, jumlah penumpang KMP Royce 1 yang terbakar sesuai manifes ada 456 orang, baik pejalan kaki maupun yang berada di dalam kendaraan.
"Dari manifes, penumpang ada sebanyak 456 dan masih terus dilakukan pendataan. Tapi sejauh ini belum ada laporan yang hilang, semuanya dalam keadaan selamat," katanya, Minggu, 7 Mei 2023.
Diungkapkannya, dari 456 penumpang, sebanyak 55 orang sudah diberangkatkan kembali ke Pelabuhan Bakauheni melalui dermaga eksekutif.
Sementara penumpang yang mempunyai kendaraan memilih menginap di pelabuhan dan hotel.
Sumber:
