Hajar Aswad Diturunkan ke Bumi dalam Keadaan Putih, namun Menghitam karena Ternoda Dosa-dosa Manusia

fin.co.id - 03/04/2024, 08:28 WIB

Hajar Aswad Diturunkan ke Bumi dalam Keadaan Putih, namun Menghitam karena Ternoda Dosa-dosa Manusia

Asal-usul Hajar Aswad, Image: Fireball: Visitors from Darker Worlds / Apple TV+

Akan tetapi, pendapat ini juga tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, karena tidak ada sampel Hajar Aswad yang bisa dianalisis secara langsung. 

Kesimpulan

Hajar Aswad, batu hitam legendaris yang tertanam di sudut Ka'bah, menyimpan banyak misteri. 

Salah satu misteri yang menarik perhatian adalah perubahan warnanya dari putih bersih menjadi hitam. 

Menurut beberapa riwayat, warna putih aslinya ternodai oleh dosa-dosa manusia. 

Riwayat ini menjadi pengingat bagi umat Islam untuk selalu waspada terhadap perbuatan dosa.

Selain misteri perubahan warna, asal-usul Hajar Aswad juga belum sepenuhnya terpecahkan.

 Tidak ada bukti sejarah yang pasti mengenai siapa yang pertama kali menemukannya. 

Riwayat Islam klasik menyebutkan bahwa Hajar Aswad dibawa turun dari surga oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Ibrahim. 

Namun, ada juga riwayat yang menyebut keberadaan Hajar Aswad sudah ada sejak zaman Nabi Adam.

Terlepas dari kapan dan bagaimana Hajar Aswad ditemukan, keberadaan batu ini memiliki nilai spiritual yang tinggi bagi umat Islam. 

Hajar Aswad menjadi salah satu titik penting dalam ritual ibadah haji dan umrah. 

Mencium atau menyentuhnya menjadi dambaan para jamaah yang berkunjung ke Baitullah. 

Misteri yang menyelimuti Hajar Aswad justru semakin menambah kekayaan sejarah dan keunikannya.

Terlepas dari kapan dan bagaimana Hajar Aswad ditemukan, keberadaan batu ini memiliki peran penting dalam sejarah Islam dan menjadi salah satu situs suci yang paling dihormati oleh umat Islam.

Makruf
Penulis