Begini Cara Pemkab Tangerang Antisipasi Lonjakan Inflasi Jelang Lebaran

FIN.CO.ID -  Pemerintah Kabupaten Tangerang bahas persiapan pengamanan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H, mulai dari mengantisipasi lonjakan inflasi hingga keamanan dan keselamatan arus mudik lebaran.

Pj Bupati Tangerang Andi Ony mengatakan, sesuai arahan Presiden dan Mendagri, pemerintah daerah dan unsur Forkopimda bisa berkolaborasi mengantisipasi lonjakan inflasi jelang hari raya Idul Fitri.

Yang mana, pemerintah daerah harus menekan laju inflasi saat lebaran melalui beberapa strategi.

"Yaitu menjaga harga, layanan transportasi, penanganan gejolak harga pangan, memanfaatkan program gerakan pangan murah," ujarnya saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) Forkopimda jelang Idul Fitri yang digelar di GSG Puspemkab Tangerang, Kamis 28 Maret 2024.

BACA JUGA: Angka Putus Sekolah di Kabupaten Tangerang Capai 21 Ribu Lebih, Begini Kata Sekda

BACA JUGA:Jelang Lebaran Disperindag Tangerang Cek Alat Ukur SPBU, Ini Hasilnya

Selain itu, ia juga berharap semua pihak bisa menjaga sinergitas dan kolaborasinya dalam menciptakan stabilitas, baik selama bulan Ramadan maupun saat perayaan hari raya Idul Fitri.

Sehingga, dengan kesiapsiagaan penuh dari semua pihak, baik pemerintah daerah, TNI, Polri dan masyarakat, perayaan lebaran tahun 2024 ini bisa tetap kondusif, aman dan damai.

"Kami mohon juga bantuan dari unsur terkait seperti TNI Polri dan yang lainnya untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama Ramadan dan mudik lebaran tahun ini," tuturnya.

"Dan juga mempersiapkan antisipasi seperti simpul-simpul kemacetan titik-titik kerawanan," tambahnya.

BACA JUGA: Banyak Warga Kabupaten Tangerang Pilih Jadi TKI, Disnaker: Januari Sampai September Sudah 321 Orang

BACA JUGA:Suka Heran Sama Satpol PP Kabupaten Tangerang, Kok Bisa Enggak Tahu Ada Aktivitas Galian yang Resahkan Warga?

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik dalam paparannya menyampaikan bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang kembali akan menggelar mudik gratis.

Pada mudik gratis tahun ini pihaknya bakal menggunakan 26 armada bus untuk tujuan 4 propinsi seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY.

"Rencana simbolis dilepas pada tanggal 4 April mendatang," jelasnya.