News

Hari Tuberkulosis (TBC) Sedunia 2024 sebagai Peringatan

fin.co.id - 25/03/2024, 11:05 WIB

Hari Tuberkulosis Sedunia

Lantas bagaimana upaya pencegahan dan terapinya?

Menjawab pertanyaan ini, Prof. Maksum menjelaskan bahwa sistim deteksi dini dan pengobatan kasus TBC aktif sangat penting untuk mencegah penularan. Program skrining dan deteksi dini terutama bagi populasi yang berisiko tinggi, sangat penting guna mencapai pengobatan yang baik dan efektif. Tuberkulosis dapat diobati dengan obat anti TBC, namun terapi harus dilakukan selama beberapa bulan untuk memastikan bahwa penderita benar-benar telah sembuh. Pasien TBC perlu menuntaskan seluruh pengobatannya dengan baik untuk mencegah berkembangnya jenis bakteri Mycobacterium tuberculosis yang resisten terhadap obat anti TBC.  Pengobatan tuberkulosis umumnya berlangsung selama 6-9 bulan yang terbagi dalam dua tahap. Tahap awal, obat diminum setiap hari selama dua atau tiga bulan. Kemudian pada tahap akhir, obat diminum tiga kali seminggu selama empat atau lima bulan.

Adapun upaya pencegahannya, Prof. Maksum menambahkan bahwa TBC dapat dicegah melalui program Vaksinasi. Vaksin Bacille Calmette-Guérin (BCG) digunakan untuk mencegah kasus tuberkulosis berat terutama pada pada anak-anak. Selain itu, penting untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat, guna pengendalian infeksi antara lain, seperti ventilasi yang baik, penggunaan masker, dan isolasi pasien TBC dapat membantu mencegah penularan TBC kepada orang lain.

“Upaya penyuluhan pada masyarakat juga dapat dilakukan guna meningkatkan kesadaran tentang TBC, pemahaman tentang gejala-gejalanya dan pentingnya mencari perawatan medis jika gejalanya muncul. Program pemyuluhan ini juga membantu menghilangkan mitos dan mengurangi stigma yang terkait dengan penyakit tuberkulosis yang dapat mendorong masyarakat untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan, sehingga dapat membantu mempercepat eliminasi dan eradikasi penyakit TBC yang menular ini. Semoga momentum memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia pada tahun 2024 ini, dapat meningkatkan komitmen kita bersama untuk mengakhiri epidemi penyakit TBC guna mencapai tujuan akhir yaitu dunia terbebas dari penyakit TBC. Mari kita bersama-sama berupaya untuk melawan penyakit TBC ini dan membangun komunitas yang lebih sehat dan tangguh untuk generasi mendatang”, pungkasnya mengakhiri perbincangan ini.***

Admin
Penulis
-->