- Ini Wajah Pelaku Penembakan Massal Moskow, ISIS Klaim Dalangi Serangan Teror yang Tewaskan 60 Orang Lebih
- FSB Lapor ke Putin, 11 Orang Ditahan Terkait Serangan Teroris di Gedung Konser Moskow Rusia
Selain itu, tentara Rusia juga mengamankan seorang pria lainnya. Selama proses interogasi berjalan, pria itu tampak gemetaran.
Dalam video yang beredar, awalnya dia ditunjukkan dalam posisi berbaring tengkurap dengan tangan terikat di belakang.
Dagunya bersandar pada sepatu bot dengan seragam kamuflase. Kemudian dia diangkat untuk berlutut.
Vladimir Putih Janji Hukum ISIS
Presiden Rusia Vladimir Putih marah besar. Dia bersumpah akan menghukum ISIS yang telah membunuh 143 orang dalam aksi teror di Crocus Hall gedung konser Moskow pada Jumat, 22 Maret 2024 lalu.
Putin menyebut musuh ISIS sebagai terorisme internasional. Dia menyatakan siap bekerja dengan negara mana pun yang ingin mengalahkan ISIS.
"Semua pelaku dari ISIS, penyelenggara dan mereka yang memerintahkan kejahatan ini akan dihukum secara adil. Hukuman ini tak terelakkan dan tak akan bisa mereka lupakan. Siapa pun mereka, siapa pun yang membimbing mereka," tegas Putin pada Minggu, 24 Maret 2024.
Putin mengaku sangat marah kepada ISIS. Sebab, banyak warga Moskow tak bersalah yang menjadi korban kekejaman dan kesadisan ISIS.
"Kami akan mengidentifikasi mereka. Ingat, kami akan menghukum semua orang yang berdiri di belakang teroris yang telah menyiapkan kekejaman kepada rakyat kami. Mereka ingin bermain-main dengan Rusia," papar Putin.
ISIS Rilis Video Body Camera Tragedi Moskow: Tembaki Kerumunan Hingga Sayat Leher Orang di Gedung Konser Moskow -fin/@markito-X Twitter
BACA JUGA:
- FSB Lapor ke Putin, 11 Orang Ditahan Terkait Serangan Teroris di Gedung Konser Moskow Rusia
- Asyik! Rute Penerbangan Langsung Bali - Moskow Dibuka Lagi
ISIS Rilis Video Body Camera
ISIS merilis video body camera saat para pelaku menembaki kerumunan orang di gedung Konser di Moskow pada Jumat, 22 Maret 2024.
Dalam video 1 menit 31 detik tersebut, wajah para pelaku yang diblur. Mereka kerap meneriakkan takbir saat melakukan penyerangan.
Terlihat jelas kesadisan para pelaku menembaki orang-orang yang berada di dalam gedung.
Beberapa orang tampak tergeletak di lantai bersimbah darah. Kekejaman mereka tak berhenti di situ.
Ada 1 pelaku dengan sadis menyayat leher seorang laki-laki berbaju dan bercelana hitam yang sudah tidak berdaya.