Catatan Dahlan Iskan . 24/03/2024, 06:00 WIB

Kaya Kepepet

Penulis : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

Kemarahannya itu berujung pada bisnis: Trump mendirikan perusahaan medsos sejenis Twitter: Truth Social. Ia menguasai 58 persen sahamnya.

Nilai saham itu, setelah go public bisa mencapai USD 3 miliar. Bisa untuk jaminan kalau hanya satu bond sekecil 464 juta. 

Itu kalau go public-nya berhasil. Khususnya  kalau Trump berhasil menggelembungkan nilai di pasar modal. Banyak cara untuk itu –Trump adalah jagoannya. Tidak perlu minta nasihat jagoan serupa dari Indonesia. Paling hanya perlu  studi banding ke GoTo.

Dengan rencana go public Truth Social itu pengadilan tidak perlu khawatir lagi. Pasti terbayar.

Tapi pengadilan di Amerika tidak berurusan dengan khawatir atau tidak khawatir. 

Pengadilan akan bikin keputusan independen. Kita lihat perkembangannya  besok. Kita tunggu info terbaru itu dari Bung Mirwan Mirza --please, tolong  sekali ini saja: tulislah apa keputusan pengadilan besok. Saya lagi sangat repot di Tiongkok. Atau Trump ternyata  mendadak dapat bantuan dari sahabatnya yang lain lagi hari ini.

Tanda-tanda jalan buntu itu juga dibaca pengadilan. Tiga hari lalu petugas pengadilan sudah mendatangi lokasi aset Trump. Termasuk lapangan golf di New Jersey yang hanya sepelemparan pandang dari Manhattan. Di Manhattan sendiri ada Trump Tower --di sebelah Central Park itu. Semua akan dibekukan kalau Trump gagal cari uang Rp 70 triliun dalam sehari ini.

Berita baiknya: orang kaya ternyata ada juga kalanya sulit cari pinjaman. Kaya dan miskin ternyata sama saja. Sama? (*)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com