Catatan Dahlan Iskan . 22/03/2024, 06:00 WIB

Air Emas

Penulis : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

Oleh: Dahlan Iskan

(Ini bukan puisi. Ini bukan prosa. Bukan pula puisi prosa. Ini juga bukan pamflet. Ini puisi pamflet. Untuk Hari Air Sedunia, 22 Maret)

Air.

Di Demak disebut banjir

Di padang pasir disebut langka

Di Amy disebut kesedihan, di Tisya jadi kebanggaan

Di Niagara jadi keindahan

Di Xinjiang jadi kerontang

Air berarti proyek pompa Rp 5T Amran Sulaiman

Air berarti comberan bagi kerakusan

Air berarti embun pagi bagi pengharapan

Air berarti salju di Tibet, panas di mata Amy.

Air itu Nabi Nuh

Air itu awan yang terperangkap

Air itu tubuh manusia, tubuh hewan, tubuh tumbuhan

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com