Kesehatan . 20/03/2024, 23:19 WIB
Untuk mencegah asam lambung saat berpuasa kurang lebih 12 jam sehari, hindari makanan yang dapat menyebabkan peningkatan asam lambung.
Makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh penderita masalah asam lambung saat berpuasa antara lain gorengan dan makanan berlemak.
Dan jika ingin terhindar dari peningkatan asam lambung, sebaiknya hindari juga saus tomat, alkohol, coklat, mint, bawang putih, dan kafein.
Saat berbuka puasa, makanlah dalam porsi kecil namun sering. Selain itu, hindari tidur setelah makan dan istirahat minimal 3 jam untuk mencegah asam lambung naik.
BACA JUGA:
Banyak orang mungkin masih takut maag akan mengganggu puasanya. Namun puasa tentu bisa dilakukan dan juga bisa digunakan sebagai sarana detoksifikasi jika Anda menjaga pola makan secara teratur.
Namun kerusakan pada lambung dapat memperburuk gejala tukak kronis.
Oleh karena itu, puasa tidak wajib. Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun ada alasan seperti itu, mereka yang tidak dapat menjalankan puasa Ramadhan harus menggantinya.
Jika karena suatu hal tidak dapat berpuasa pada bulan Ramadhan, maka wajib membayar fidiya.
BACA JUGA:
Adapun ketentuan sebagai dalil melandasi kewajiban membayar fidyah dan qadha’ puasa Ramadhan ditetapkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 184, yang artinya:
“(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan Kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui,”( QS Al-Baqarah:184).
Demikian penjelasan tadi berkaitan dengan tips makan sahur untuk penderita asam lambung yang berpuasa. Semoga bermanfaat. (*)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com