FIN.CO.ID - Media sosial dihebohkan dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Jember.
Pasalnya seorang suami tega menganiaya dan menyiksa istrinya di kandang Sapi.
Kabar kasus KDRT ini datang dari video yang diunggah dari akun X @heraloebss pada Senin, 18 Maret 2024.
Dalam video tersebut terjadi di Dusun Krajan, Desa Glundengan, Jember pada 8 Maret 2024. seorang warga sekitar menemukan seorang wanita yang telah kabur usai disekap oleh suaminya di kandang sapi.
BACA JUGA:
- Siapa Mio Mirza yang Mendadak Viral di TikTok? Simak Profilnya
- Error! BCA Mobile Trending di X, Pelanggan Mengeluh Gak Bisa Transaksi
Kondisi korban begitu mengkhawatirkan dengan penuh luka di wajah hingga sekitaran tubuhnya. Warga setempat segera memberikan pertolongan memberikan minum hingga membebaskan borgol korban.
Seorang istri bernama Supiati (28) mengaku dianiaya hingga diikat suaminya Toheri (53) setelah pulang merantau untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).
Pemicu KDRT ini ketika Supiati meninggalkan rumah mencari pekerjaan tanpa pamit kepada suaminya pada 23 Desember 2023.
Berdasarkan pengakuannya, Supiati pergi merantau demi mencari uang sebagai pembantu rumah tangga di Medan, Sumatera Utara.
BACA JUGA:
- Meluruskan Kabar Gempa Megathrust Jakarta yang Menghebohkan Jagat Maya: Jangan Panik!
- Keterlaluan! Seorang Pria Colek Ketiak Wanita saat Nonton Acara Pawai Ogoh-ogoh di Lamongan
Dua bulan berselang, Supiati memutuskan pulang ke kampung halaman di Jember pada Senin 4 Maret 2024.
Toheri marah ketika melihat Supiati pulang. Lalu Toheri menyekap istrinya di kandang sapi dan memukuli pakai kayu pada kamis 7 Maret 2024.
Kapolsek Wuluhan, AKP Solekhan Arief mengungkapkan, bahwa pelaku asal Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember itu mengaku melakukan hal tersebut.
Motifnya karena merasa tidak dihargai sebagai suami karena istrinya tidak pamit.
BACA JUGA: