News . 11/03/2024, 15:27 WIB

Niat Puasa Ramadan: Syarat Sah dan Kunci Keberkahan

Penulis : Mihardi
Editor : Mihardi

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa besok untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini karena Allah ta'ala."

2. Niat untuk sebulan penuh:

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala .

Artinya: "Saya niat puasa sebulan penuh di bulan Ramadan tahun ini fardhu karena Allah ta'ala."

Tips Membaca Niat Puasa Ramadan

Niat bisa dibaca dalam hati atau diucapkan dengan lisan.

Tidak perlu menghafal lafadz niat dengan persis, yang penting maknanya tersampaikan. Dianjurkan untuk membiasakan diri berniat puasa setiap malam.

Kesimpulan

Niat merupakan syarat sah dan kunci keberkahan dalam berpuasa Ramadhan. Pastikan Anda memahami waktu, bacaan, dan tips membaca niat puasa Ramadhan dengan benar. Semoga ibadah puasa Ramadhan kita diterima oleh Allah SWT.

BACA JUGA:

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com