Tinju Kelas Berat Anthony Joshua vs Fancis Ngannou: 3 Kali Ambruk, KO di Ronde ke Dua hingga Pingsan!

FIN.CO.ID-  Anthony Joshua mengalahkan Fancis Ngannou dalam duel tinju kelas berat pada Jumat 9 Maret 2024 waktu Arab Saudi. Atau Sabtu pagi 9 Maret Waktu Indonesia bagian Barat (WIB). 

Anthony Joshua menjatuhkan Fancis Ngannou di ronde pertama dengan pukulan kanan yang keras mengenai kepalanya. 

Namun Ngannou masih sempat bangkit dan bertahan hingga ronde kedua. 

Di ronde kedua, Ngannou juga kembali jatuh kena bogem mentan Anthony Joshua. 

Kemudian pada saat Ngannou hendak bangkit, pada menit ke 2:28, Joshua melayangkan pukulan kanan keras hingga membuat Fancis Ngannou  jatuh hingga tak sadarkan diri. 

Ngannou yang merupakan mantan juara UFC, tergeletak di atas kanvas selama lebih dari satu menit dan menerima oksigen, menurut siaran DAZN.

Kemenangan tersebut merupakan kemenangan keempat berturut-turut bagi Joshua (28-3) setelah kekalahan beruntunnya dari Oleksandr Usyk dari Ukraina.

"Bagi saya, saya tidak tahu apakah saya sedang mencapai puncaknya,'' katanya usai bertanding, dilansir dari USA Today. “Saya hanya berusaha keras hari demi hari.”

Kekalahan ini merupakan kemunduran  bagi Ngannou. Setelah sebelumnya dikalahkan oleh Tyson Fury dalam debut profesionalnya pada bulan Oktober  pada 2023 lalu. 

“Saat saya melihat pertarungan dengannya dan Fury, saya seperti, 'Sial, orang ini bisa bertarung.'  Jadi saya berkata, 'Saya memerlukannya.'” Kaya Joshua. 

Dia seorang juara yang hebat,'' kata Joshua tentang Ngannou, setelah mencetak KO ke-25 dalam karirnya.  “dan ini tidak mengurangi kemampuannya.  …dia bisa kembali.”

Jalannya Pertarungan Joshua vs Ngannou

Ronde 1: Ngannou membuka dengan hook kiri yang bagus.  Ngannou terlihat tenang.  Kanan besar, sebagian besar diblok oleh Joshua.

Joshua menjatuhkan Ngannou dengan pukulan kanan yang kuat!  Ngannou kembali berdiri setelah menyelesaikan delapan hitungan dari wasit. 

Joshua tampak siap menerkam, tapi waktu habis. Poin:   Yosua 10, Ngannou 8.

Ronde 2: Ngannou tidak mundur, tapi terlihat sedikit lebih ragu-ragu.