Sayuran segar biasanya memiliki tekstur yang kencang dan tidak layu. Pada sayuran berbatang, pastikan batangnya mudah dipatahkan. Untuk sayuran umbi, perhatikan teksturnya yang tidak keriput atau memar.
4. Jangan khawatir memilih sayuran yang belum dicuci.
sayuran dijual dalam kondisi belum dicuci dengan tanah atau pasir yang menempel. Ini tidak masalah karena kandungan nutrisinya masih utuh dan dapat Anda bersihkan sendiri tanpa kehilangan banyak vitamin dan mineral.
5. Prioritaskan sayuran organik.
Jika memungkinkan, pilihlah sayuran organik yang dibudidayakan tanpa pestisida kimia. Ini akan lebih baik untuk kesehatan karena mengurangi risiko paparan zat kimia berbahaya.
6. Perhatikan tanda-tanda sayuran bebas pestisida.
Sayuran organik biasanya diberi label atau ditempatkan di bagian khusus di supermarket. Di pasar tradisional, ceklah apakah sayuran memiliki bekas gigitan ulat yang menandakan penggunaan pestisida yang minim.
BACA JUGA:
- Sayuran yang Mengandung Vitamin Baik untuk Pencernaan, Pastikan Pencernaan Berfungsi Optimal
- Dear Moms, Begini Cara Memilih Sayuran yang Baik, Jangan Sampai Salah Beli ya!
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memilih sayuran yang baik dan segar untuk memastikan asupan gizi, vitamin, dan mineral yang cukup bagi tubuh Anda.
