Kesehatan . 04/03/2024, 02:51 WIB
Minum soda berkarbonasi juga bisa membantu masalah pencernaan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa soda berkarbonasi bisa meredakan gejala sembelit.
6. Mungkin meningkatkan kesehatan jantung
Meskipun bukti terbatas, beberapa penelitian menunjukkan bahwa soda berkarbonasi mungkin memiliki efek positif pada kesehatan jantung. Salah satu studi pada wanita pascamenopause menunjukkan bahwa soda berkarbonasi kaya natrium bisa menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.
Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat ini bisa bervariasi tergantung pada jenis soda dan kandungan bahan tambahan di dalamnya. Konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi soda atau minuman berkarbonasi secara rutin.
Meskipun minuman soda memiliki beberapa keuntungan, penting untuk menyadari bahwa konsumsi berlebihan atau jenis soda tertentu, seperti susu soda, dapat menimbulkan efek samping pada kesehatan. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi, seperti yang dirangkum dari situs kesehatan Healthline dan WebMD:
1. Potensi kerusakan gigi
Soda berkarbonasi yang asam dapat merusak enamel gigi, meningkatkan risiko kerusakan gigi dan karies.
2. Risiko kesehatan tulang
Soda berkarbonasi dengan gula dan fosfor tinggi dapat berpotensi merugikan kesehatan tulang.
3. Peningkatan risiko diabetes dan obesitas
Konsumsi soda yang mengandung gula tinggi dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas.
4. Gangguan pencernaan
Karbonasi dalam soda dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti gas dan kembung.
5. Peningkatan risiko penyakit jantung
Soda yang mengandung gula tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com