Kesehatan

Tidur Masih Suka Ngiler? Ini Lima Cara Mengatasinya Agar Tidak Minder

fin.co.id - 26/02/2024, 17:45 WIB

Dalam istilah medis ngiler disebut sialorrhea dan hypersalivation. Sumber foto: pinterest

FIN.CO.ID - Masih ngiler saat tidur? Atau sering ngiler saat tidur? Meskipun dianggap normal, tapi kebiasaan ini bisa membuat Anda minder jika orang lain mengetahuinya.

Ngiler adalah keluarnya air liur dari mulut. Dalam istilah medis, disebut sialorrhea dan hypersalivation.

Sebenarnya, ngiler saat tidur adalah hal yang normal. Pasalnya, mulut terus memproduksi air liur atau saliva, bahkan ketika kita tidur.  Nah air liur itu tidak bisa tertelan semua karena Anda tidur. Ujung-ujungnya air liur keluar dari mulut.

Sialorrhea tidak terjadi tanpa sebab.

Berikut ini adalah ada hal yang bisa menjadi penyebab ngiler saat tidur.

1. Posisi tidur

Tidur tengkurap atau miring dapat memperburuk kemungkinan air liur mengalir keluar dari ujung mulut saat tidur karena tarikan gravitasi. Oleh karena itu, cobalah membiasakan diri untuk tidur telentang, atau berusaha tidur dengan mulut tertutup.

2. Sleep apnea

Ngiler juga bisa disebabkan oleh sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan napas terhenti sebentar ketika tidur, akibat adanya penyumbatan pada saluran napas. Hal ini terjadi karena pengidap sleep apnea sangat mungkin membuka mulutnya saat tidur dan mendengkur.

BACA JUGA: 

3. Alergi dan infeksi

Ketika Anda menderita infeksi pernapasan atas atau alergi musiman, tubuh menghasilkan lebih banyak air liur. Ini berguna untuk membantu menyiram kuman atau iritasi dari hidung, tenggorokan, dan mulut Anda—tetapi juga dapat menjadi penyebab ngiler saat tidur.

Alergi juga dapat menyebabkan hidung tersumbat, yang memaksa Anda untuk bernapas melalui mulut. Ini dapat membuat mulut kering yang memicu produksi air liur selama Anda asyik menjelajahi dunia mimpi.

4. Efek samping obat-obatan

Anda mungkin tidak menyadari, jika penyebab tidur ngiler adalah efek samping obat-obatan yang Anda minum.  Beberapa obat yang menyebabkan jumlah saliva meningkat yaitu:

-Antidepresan.

-Obat untuk penyakit Alzheimer.

-Obat yyasthenia gravis (penyakit yang menyebabkan kelemahan pada otot rangka).

5. Mulut kering

Ketika mulut kering, kelenjar ludah menjadi aktif. Jadi, jika Anda mengalami dehidrasi atau tidur dengan mulut terbuka, kelenjar tersebut dapat menghasilkan lebih banyak air liur, membuat Anda ngiler selama tidur.

6. Refluks Asam Lambung

Eko Nugros
Penulis
-->