Susah Tidur Malam Salah Satu Jenis Penyakit? Berikut Jawaban Lengkap dan 10 Cara Mengatasinya

Susah Tidur Malam Salah Satu Jenis Penyakit? Berikut Jawaban Lengkap dan 10 Cara Mengatasinya

Salah satu gejala insomnia adalah kesulitan untuk memulai tidur pada malam hari. Sumber foto: pixabay--

FIN.CO.ID – Tidak sedikit orang yang mengalami kesulitan tidur di waktu malam. Apakah ini sebagai salah satu jenis penyakit?

Perlu diketahui bahwa orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7–9 jam dalam satu hari. Jika sulit tidur, sering terbangun saat tidur, atau bangun terlalu pagi dan sulit untuk tidur lagi, bisa menjadi pertanda Anda mengalami insomnia.

Namun untuk lebih lengkapnya, bisa ditelusuri melalui penjelasan berikut ini. Simak ya! 

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, insomnia adalah ketidakmampuan untuk mencukupi kebutuhan tidur baik kualitas maupun kuantitas.


Ilustrasi - Kurang Tidur Dapat Kurangi Emosi Positif dan Tingkatkan Risiko Kecemasan--(pixabay)

Adapun gejala insomnia antara lain:

1.Kesulitan untuk memulai tidur pada malam hari.

2.Sering terbangun pada tengah malam atau bangun terlalu pagi.

3.Bangun tidur dengan tubuh yang lelah.

4.Sering mengantuk dan kelelahan di siang hari.

5.Cepat marah depresi atau cemas.

6.Kesulitan dalam berkonsentrasi, sulit fokus, dan sulit mengingat.

7.Sakit kepala dan kepala terasa tegang.

8.Rasa tertekan pada perut dan usus.

BACA JUGA: 

Apakah penyebab insomnia?

Dikutip dari Rafknowledge (2010) penyebabnya antara lain:

1.Stres dan kegelisahan yang dalam. Biasanya karena memikirkan permasalahan yang sedang dihadapi.


Mengatasi masalah kesulitan tidur dengan mengkonsumsi obat herbal--https://www.honestdocs.id/

2. Depresi. Selain mnyebabkan insomnia, depresi juga menimbulkan keinginan untuk tidur terus karena ingin melepaskan diri dari masalah yang dihadapi. depresi bisa menyebabkan insomnia dan sebaliknya insomnia menyebabkan depresi.

3.Kelainan-kelainan kronis seperti diabetes, sakit ginjal, arthritis, atau penyakit mendadak yang menyebabkan kesulitan tidur.

4.Efek samping pengobatan.

5.Pola makan yang buruk. Mengkonsumsi makanan berat sesaat sebelum pergi tidur bisa menyulitkan untuk tertidur.

6.Kafein, nikotin, dan alkohol. Kafein dan nikotin adalah zat stimulant. Sementara alkohol dapat mengacaukan pola tidur,

7.Tidur yang kurang teratur.

Lantas bagaimana mengatasi insomnia?  

Sebelum mencoba obat tidur atau metode lain yang lebih drastis, pertimbangkan langkah-langkah berikut yang lebih alami untuk membantu Anda tidur lebih baik:

1. Rutin Tidur

Cobalah untuk menjaga jadwal tidur yang konsisten. Bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari, bahkan pada akhir pekan. Ini membantu mengatur jam biologis tubuh Anda.

2.Hindari Kafein dan Alkohol

Batasi konsumsi kafein dan alkohol, terutama pada sore dan malam hari. Kafein dan alkohol dapat mengganggu tidur Anda.

3. Batasi Pantauan Layar

Hindari melihat layar ponsel, tablet, atau komputer beberapa jam sebelum tidur. Cahaya biru dari layar elektronik dapat mengganggu produksi melatonin, hormon tidur.

4. Latihan Fisik

Rutin berolahraga bisa membantu Anda tidur lebih baik, tetapi hindari latihan berat dalam beberapa jam

5. Hindari Makan Malam yang Berat

Makan makanan berat atau besar menjelang tidur dapat menyebabkan gangguan tidur. Cobalah makan makanan ringan jika Anda lapar sebelum tidur.

6. Buat Lingkungan Tidur yang Nyaman

Pastikan kamar tidur Anda gelap, tenang, dan dingin. Gunakan kasur yang nyaman dan bantal yang mendukung.

7. Atur Pikiran Anda

Jangan membawa pekerjaan atau stres ke tempat tidur. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau pernafasan dalam-dalam untuk meredakan kecemasan.

8. Batasi Waktu di Tempat Tidur

Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur dan aktivitas intim. Hindari menonton TV atau makan di tempat tidur.

9. Batasi Tidur Siang

Jika Anda merasa perlu tidur siang, cobalah batasi waktu tidur siang Anda dan hindari tidur terlalu lama di siang hari.

10. Hindari Menatap Jam

Terlalu sering melihat jam di tengah malam dapat meningkatkan kecemasan Anda tentang tidak bisa tidur.

Jika Anda telah mencoba langkah-langkah ini selama beberapa minggu dan masih mengalami masalah tidur yang serius, maka sangat penting untuk berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan.

Mereka dapat membantu Anda menentukan apakah ada masalah kesehatan yang perlu diatasi atau apakah terapi kognitif perilaku atau obat-obatan tertentu diperlukan untuk mengatasi insomnia Anda. Ingatlah bahwa setiap orang berbeda, dan solusi yang efektif untuk satu individu mungkin tidak berlaku untuk yang lain. (*)

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Eko Nugros

Tentang Penulis

Sumber: