FIN.CO.ID - Banyak laporan terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 dengan telah tercoblosnya surat suara pada pasangan calon (paslon) capres-cawapres tertentu.
Terkait hal tersebut, anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Lolly Suhenty mengatakan, pihaknya tengah merekap laporan dugaan kertas suara yang sudah tercoblos terlebih dahulu.
"Jadi kalau soal jumlah yang diduga sudah tercoblos duluan ke paslon 1, paslon 2, paslon 3 saat ini sedang kami rekap," katanya, saat konferensi pers di kantor Bawaslu RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 15 Febuari 2024.
Terhadap kejadian tersebut, Lolly mengaku telah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan menyatakan surat suara tersebut rusak dan memberikan surat suara pengganti kepada pemilih.
"Upaya menjaga hak pilih tetap menjadi yang penting kita prioritaskan. Kalau ada dugaan peristiwa di mana surat suara rusak, harus segera mendapatkan gantinya," tegasnya.
BACA JUGA:
- Bawaslu Buka Bukaan Soal Sirekap KPU, Terkait Banyak Terjadi Masalah dan Bermunculan Video Kecurangan Pemilu 2024
- Bawaslu Temukan 19 Masalah Selama Proses Pemungutan Suara Pemilu 2024, Ini Rinciannya
Lolly menekankan, komitmen Bawaslu RI dalam memastikan integritas dan keadilan dalam proses pemilihan umum.
Sebelumnya, video yang menggegerkan media sosial terkait dengan dugaan surat suara yang sudah tercoblos di berbagai daerah.
Diduga, kejadian tersebut berhubungan dengan surat suara yang ditujukan untuk calon presiden dan calon wakil presiden, yang menimbulkan kecurigaan akan kemungkinan adanya upaya kecurangan dalam proses pemilihan umum.(fajar ilman)