Kesehatan . 15/02/2024, 14:07 WIB
Para ahli merekomendasikan untuk tidur sekitar 7-8 jam setiap malam untuk menjaga kesehatan jantung.
Polusi udara
Udara yang tercemar oleh asap kendaraan, pabrik, rokok, atau debu bisa mengandung partikel halus yang bisa masuk ke dalam aliran darah.
Partikel ini bisa menyebabkan peradangan, pengerasan, dan penyempitan pada pembuluh darah.
Hal ini bisa mengganggu aliran darah ke jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Duduk terlalu lama
Duduk terlalu lama, baik di depan komputer, TV, atau di dalam mobil, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Duduk terlalu lama bisa menyebabkan otot menjadi lemah, metabolisme menjadi lambat, dan kadar gula darah menjadi tinggi.
Semua hal ini bisa memicu penumpukan lemak pada pembuluh darah dan jantung.
Untuk menghindarinya, sebaiknya berdiri dan bergerak setiap 30 menit sekali, dan melakukan aktivitas fisik yang cukup setiap hari.
Gusi bermasalah
Gusi yang bengkak, berdarah, atau terinfeksi bisa menjadi tanda adanya bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
Bakteri ini bisa menyebar ke pembuluh darah dan jantung, dan menyebabkan endokarditis, yaitu peradangan pada lapisan dalam jantung.
Endokarditis bisa merusak katup jantung dan mengganggu fungsi jantung.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mulut dan gusi dengan menyikat gigi, membersihkan sela gigi, dan berkumur secara rutin.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com