FIN.CO.ID- Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto membeberkan makna kemerdekaan yang sesungguhnya bagi rakyat Indonesia. Ia mengatakan kemerdekaan ini adalah perjuangan dan yang dicita-dlcitakan oleh pendiri bangsa Indonesia dan pengorbanan masyarakat kala perang.
"Jadi saudara-saudara apa artinya merdeka? Artinya tidak boleh ada kemiskinan di bumi Indonesia, tidak boleh ada anak-anak Indonesia yang lapar, tidak boleh ada orang Indonesia yang sakit tidak dapat pengobatan yang baik," kata Prabowo di harapan ratusan ribu warga dalam kampanye bertajuk "Pesta Rakyat Wis Wayahe Prabowo-Gibran" di Stadion Gelora Deltras, Sidoarjo, Jumat, 9 Februari 2024.
Oleh karena itu, ia menegaskan bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka dan para tokoh-tokoh di Koalisi Indonesia Maju bertekad untuk rakyat Indonesia agar bisa berdiri di atas kaki sendiri (Berdikari).
"Kami bertekad membuat Indonesia berdiri di kaki sendiri. Kita tidak mau lihat masyarakat Indonesia terima upah dengan murah, kita tidak mau jadi bangsa kacung, Indonesia bangsa yang terhormat," kata Prabowo.
Ia menyakini ke depan bangsa Indonesia mempunyai masa depan yang hebat dan gemilang. "Jadi kita butuh lima hari lagi, kalian akan menentukan nasib bangsa Indonesia di pemilu nanti, nasib 5-30 tahun ke depan ada di nasib kalian," kata Prabowo.
"Bapak-bapak, emak-emak, adek-adek aku yang aku sayangi, saya mohon mandat dari semuanya, izin dari semuanya. Ayo bersama-sama bangun Indonesia," teriak Prabowo.
Prabowo Ungkap Rasa Hormat ke Jokowi: Orang yang Pekerja Keras
Prabowo Subianto sempat menyorot situasi yang terjadi saat ini, di mana beberapa pihak meremehkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saudara-saudara sekalian, kalian kenal kan dengan Prabowo Subianto? Berapa kali saya berseberangan dengan Jokowi? Saya dikalahkan dua kali sama beliau, emang enak dikalahin? Tetapi tidak ada secercah rasa benci saya kepada beliau, karena saya yakin beliau cinta rakyat Indonesia," kata Prabowo di kampanye bertajuk "Pesta Rakyat Wis Wayahe Prabowo-Gibran" di Stadion Gelora Deltras, Sidoarjo.
Prabowo mengaku, dia menjadi saksi bagaimana Jokowi adalah seorang pekerja keras.
"Saya saksi dari dekat, saya melihat Pak Jokowi orang yang pekerja keras, tidak ada istirahatnya, saya kewalahan ikut beliau padahal saya ini mantan Kopassus, mantan Jenderal," kata Prabowo.
Ia pun mengingatkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati orang tuanya termasuk pemimpin negara. "Hormati bapak dan ibu kita, para kiai; ulama; guru-guru; dan pemimpin-pemimpin kita. Jangankan presiden, gubernur, bupati, lurah kita hormati," tegas Prabowo.
Ia pun memastikan ke depan bersama Gibran akan melanjutkan program-program Jokowi.