FIN.CO.ID- Survei lembaga riset Veracity memaparkan hasil surveinya terkait elektabilitas capres jelang Pilpres 14 Februari 2024.
Survei Veracity menempatkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka posisi pertama dengan perolehan 44 persen.
Posisi kedua, pasangan capres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas sebanyak 27 persen. Dan posisi ketiga paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas sebesar 20 persen.
BACA JUGA:
- Tanggapi Survei Populi, Nusron Wahid: Hilal Sekali Putaran Makin Tampak
- Nilai Kredibilitas Lembaga Survei dan Konsultan Politik, Denny JA: Lacak Jejak Digitalnya
Direktur Veracity Muhammad mengatakan, paslon Prabowo-Gibran masih bisa mendapatkan tambahan suara karena isu ekonomi dan lapangan kerja yang diangkatnya.
"Artinya terbuka peluang besar bagi Pak Prabowo untuk mendapat tambahan suara dengan cara mengangkat isu-isu ekonomi secara lebih eksplisit karena masalah perut inilah yang sehari-hari dirasakan oleh masyarakat," ujar Akram dalam keterangan resmi di Jakarta, dikutip Jumat 9 Februari 2024.
Menurut dia, dari hasil surveinya, mendalami berbagai permasalahan yang dialami oleh masyarakat.
Seperti kenaikan harga dan kurangnya lapangan kerja menempati peringkat kedua dan ketiga dengan masing-masing persentase 46 persen dan 30 persen.
BACA JUGA:
- Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jatim Capai 60,1 Persen, Tren Terus Naik
- Survei JRC Terbaru: Partai Gerindra Teratas Disusul PDI Perjuangan, 9 Partai Berpotensi Tak Masuk Senayan, ini Deretannya
Akram menjelaskan bahwa masyarakat menilai terjadi banyak diskriminasi berdasarkan umur dan penampilan dalam rekrutmen tenaga kerja.
Selain kenaikan harga dan kurangnya lapangan kerja, isu utama yang dialami masyarakat, yakni korupsi atau penyalahgunaan wewenang dalam berbagai bentuk, mulai dari penyaluran bantuan sosial di tingkat RW yang salah sasaran sampai fasilitas mewah untuk koruptor di penjara, yang menempati peringkat pertama dengan persentase 55 persen.
Sementara dalam hal pilihan partai, Akram menyebutkan survei menunjukkan Partai Gerindra memperoleh porsi suara terbanyak dengan persentase 24 persen, berikutnya PDI Perjuangan sebesar 18 persen, Partai Golkar mengamankan 11 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 10 persen, dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) 8 persen.
Selanjutnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mencatat persentase sebesar 8 persen, Partai Demokrat 6 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 4 persen, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2 persen.
BACA JUGA:
- Hasil Survei Capres 2024 Terbaru: Prabowo Unggul di Atas Ganjar dan Anies
- Survei Terbaru: Efek Prabowo-Gibran, Elektabilitas PSI dan Partai Gelora Meningkat
Ia menyebutkan sebanyak 2 persen responden tidak tahu siapa yang akan mereka pilih, 1 persen belum memutuskan, dan 4 persen responden menyatakan tidak mendukung partai mana pun.