Survei JRC Terbaru: Partai Gerindra Teratas Disusul PDI Perjuangan, 9 Partai Berpotensi Tak Masuk Senayan, ini Deretannya

Survei JRC Terbaru: Partai Gerindra Teratas Disusul PDI Perjuangan, 9 Partai Berpotensi Tak Masuk Senayan, ini Deretannya

Grafik survei elektabilitas partai politik versi Jakarta Research Center (JRC). --JRC

FIN.CO.ID - Hasil survei terbaru lembaga Survei Jakarta Research Center (JRC) menyebut Partai Gerindra berada di puncak elektabilitas partai pada Pemilu 2024.

Sementara PDI Perjuangan berada pada posisi kedua diikuti Partai Golkar.

Sementara 9 partai berpotensi tidak lolos ke Senayan atau parlemen karena tak memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT), yaitu 4%.

Berdasarkan Survei terbari JRC, Partai Gerindra kokoh di puncak klasemen dengan elektabilitas 22,5 persen.

Peringkat kedua diduduki oleh PDIP dengan elektabilitas sebesar 16,7 persen disusul oleh Partai Golkar di tempat ketiga dengan elektabilitas 9,8 persen.

“Gerindra menggeser dominasi PDIP dengan mengokohkan posisi pada puncak klasemen elektabilitas partai politik,” kata Direktur Komunikasi JRC Alfian P dalam keterangan tertulisnya, Senin, 5 Februari 2024.

BACA JUGA:

Pada jajaran papan tengah, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diprediksi bakal melenggang ke Senayan dengan mengantongi elektabilitas 4,7 persen dan melampaui ambang batas parlemen yang dipatok pada angka 4 persen.

Menurut Alfian, lonjakan elektabilitas yang dialami Gerindra semakin mengafirmasi coattail effect sebagai partai utama dalam koalisi pengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Naiknya elektabilitas Gerindra sejalan dengan kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran,” ujarnya.

Faktor dukungan yang diberikan oleh Presiden Jokowi juga berkontribusi besar mengerek elektabilitas Prabowo-Gibran dan Gerindra.

Perpecahan Jokowi dengan elite PDIP membuat arah dukungan Jokowi bergeser kepada mantan rivalnya pada dua kali pemilu yang kemudian diangkat menjabat Menteri Pertahanan.

Tidak cukup dengan memasangkan putera sulungnya yang masih menjabat Wali Kota Solo, Jokowi juga berupaya mengamankan posisi legislatif dengan lolosnya PSI ke parlemen.

“Setelah Prabowo-Gibran menguasai eksekutif, di parlemen ada PSI yang diketuai Kaesang Pangarep,” kata Alfian.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: